Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia U-19, Shin Tae-yong, mengakui lini bertahan menjadi titik lemah tim besutannya untuk saat ini. Ia melihat pemain kadang takut ketika ada lawan melakukan serangan ke arah lini bertahan mereka.
Hal ini dikatakan Shin Tae-yong setelah melihat tiga pertandingan uji coba yang diikuti Pasukan Merah Putih. Seperti diketahui, Timnas Indonesia U-19 kalah dari Bulgaria 0-3, dibantai Kroasia 1-7, dan imbang kontra Arab Saudi 3-3.
Menurutnya, ketakutan itu yang membuat gawang Garuda Nusantara --julukan Timnas Indonesia -- mudah kebobolan. Selain itu, Rizky Ridho dan kawan-kawan masih suka kehilangan fokus karena habisnya stamina.
"Kadang (pemain Timnas Indonesia U-19) masih takut terhadap pemain lawan atau saat bola datang. Disamping itu cover play, kadang kurang sempurna setelah pemain kehilangan fokus karena kekurangan stamina. Akibatnya kita sering kebobolan," kata Shin Tae-yong dikutup dari kanal Youtube PSSI, Senin (14/9/2020).
Baca Juga: Diubah Shin Tae-yong Jadi Penyerang di Timnas U-19, Ini Kata Braif Fatari
Meski begitu, juru racik asal Korea Selatan tersebut menyebut adanya peningkatan dari pemain Timnas Indonesia U-19. Selain fisik dan stamina, lini bertahan skuat Merah Putih lambat laun makin solid.
"Kalau stamina dan fisik pemain lama-lama menjadi baik. Pertahanan kita juga makin solid dan tak mudah dibobol banyak gol," ia menambahkan.
Timnas Indonesia U-19 kembali bakal melakoni pertandingan uji coba. Dijadwalkan, Witan Sulaeman Cs. bakal menghadapi Qatar, Bosnia-Herzegovina, dan Dinamo Zagreb.
Timnas U-19 lebih dahulu akan melawan Qatar pada 17 dan 20 September 2020. Lalu, Bosnia-Herzegovina lima hari setelahnya, dan terakhir Dinamo Zagreb 28 September mendatang.
Baca Juga: Jadwal Lengkap Uji Coba Timnas U-19 vs Qatar, Bosnia dan Dinamo Zagreb