Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia U-19, Shin Tae-yong, menyoroti lini belakang tim asuhannya usai menelan dua kekalahan dan satu hasil imbang di ajang "International U-19 Friendly Tournament 2020" yang berlangsung di Kroasia pada 5-11 September 2020. Shin Tae-yong menganggap lini bertahan harus segera dibenahi.
Garuda Nusantara (julukan Timnas Indonesia U-19) mengawali turnamen itu dengan kekalahan 0-3 dari Bulgaria, Sabtu (5/9/2020). Tiga hari setelahnya, Witan Sulaeman dan kawan-kawan dibantai tuan rumah Kroasia dengan skor 1-7.
Yang terbaru Pasukan Merah Putih berhasil mengimbangi Arab Saudi dengan skor 3-3, Jumat (11/9/2020). Hasil imbang itu terbilang cukup positif mengingat Timnas U-19 tertinggal lebih dahulu 0-3.
"Pada tiga kali uji coba terlihat pertahanan menjadi pekerjaan rumah untuk segera kami poles lebih baik lagi," kata Shin Tae-yong dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Sabtu (12/9/2020).
Baca Juga: Timnas U-19 Imbangi Arab Saudi, Braif Fatari Belum Puas
Selain lini belakang, Shin Tae-yong merasa stamina Witan Sulaeman dan kawan-kawan masih kurang maksimal. Pelatih berusia 51 tahun itu menilai, stamina para pemain harus ditingkatkan.
Padahal, ia sendiri sudah melatih stamina Witan Sulaeman dan kawan-kawan selama training camp (TC) di Jakarta dan Kroasia. Bahkan, kabarnya ia belum memberikan latihan taktik karena masih fokus di pelatihan fisik.
"Terlihat stamina pemain juga harus semakin ditingkatkan," tambah pelatih asal Korea Selatan ini.
Setelah tiga laga tadi, dijadwalkan Garuda Nusantara akan kembali melakukan uji coba. Qatar, Bosnia dan Herzegovina, serta Dinamo Zagreb dikonfirmasi menjadi lawan meski belum diketahui kapan berlangsung.
Baca Juga: Evaluasi Skuat Timnas U-19, Shin: Stamina dan Pertahanan Akan Ditingkatkan