Suara.com - Pemegang hak siar Liga 1 2020, yakni PT Surya Citra Media (SCM), berjanji bahwa setiap laga yang ditayangkan akan berlangsung meriah. Mengingat setiap laga nantinya digelar tanpa penonton akibat pandemi virus corona.
Dalam konferensi daring di Jakarta, Jumat (11/9/2020), Direktur Programming SCM, Harsiwi Achmad, mengaku akan memasukkan efek-efek suara dalam pertandingan. Jadi setiap laga yang ditayangkan terasa lebih hidup.
"Kami akan memasukan audio-audio seperti 'chant' suporter, teriakan saat gol, ekspresi pemain dan pelatih. Kami ingin mewakili perasaan penonton yang menyaksikan pertandingan dari rumah," kata Harsiwi, dikutip dari Antara.
Harsiwi menyadari pertandingan tak akan berjalan menarik jika tanpa sorak sorai penonton. SCM berupaya menghadirkan tayangan semirip mungkin dengan keadaan saat stadion penuh suporter.
Baca Juga: Manajemen Madura United Buang Beto dan Oti, Rahmad Darmawan Tak Risau
"Kami harus melakukan itu meski sulit dan membutuhan usaha yang ekstra. Kalau pertandingan sepi tentu tidak menarik, terasa janggal dan tidak mewakili hati serta perasaan penonton," tutur wanita 54 tahun itu.
PT SCM menyiarkan semua pertandingan lanjutan Liga 1 2020 melalui Indosiar, O Channel, dan Vidio. 176 pertandingan ditayangkan di Indosiar, 41 laga di O Channel, dan 289 melalui daring.
"Kami mendukung penuh lanjutan Liga 1 2020. Kami akan berusaha sekreatif dan semaksimal mungkin memberikan tontonan dan hiburan kepada masyarakat Indonesia," kata Harsiwi.
Liga 1 2020 sendiri akan dilanjutkan mulai 1 Oktober 2020. Kemudian berakhir hingga 28 Februari 2021 di bawah protokol kesehatan yang sangat ketat dan tanpa degradasi.
Semua laga digelar di Pulau Jawa sehingga tim-tim berpindah-pindah dengan transportasi darat guna mencegah penyebaran virus corona. (Antara)
Baca Juga: Jika Ada Pemain Positif COVID-19, PSSI Pastikan Liga 1 2020 Tetap Berjalan