Suara.com - Ketua Umum (Ketum) PSSI, Mochamad Iriawan menjelaskan para pemain Timnas Indonesia U-19 yang dipanggil mengikuti training camp (TC) di Kroasia posisinya masih belum aman. Ada kemungkinan pencoretan pemain yang dilakukan oleh pelatih Tim Garuda Nusantara, Shin Tae-yong.
Seperti diketahui, Shin Tae-yong memanggil 28 pemain untuk TC di Kroasia. Namun, satu pemain masih belum bergabung, yakni Elkan Baggott sehingga baru ada 27 nama yang ikut pemusatan latihan.
Iriawan mengatakan masih ada kesempatan bagi pemain lain untuk berseragam Timnas Indonesia U-19 ke depannya. Terutama bagi mereka yang pernah dipanggil, namun dicoret.
"Nanti akan keluar-masuk (pemain di skuat Timnas Indonesia U-19 sebelum turnamen resmi). Karena ada kemungkinan pemain yang kemarin dicoret akan dipanggil lagi," kata Iriawan saat ditemui di Gedung Kemenpora, Senayan, Jakarta, Selasa (8/9/2020).
Baca Juga: Menpora: Jangan Caci Maki Timnas Indonesia U-19 jika Kalah Telak
Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu menjelaskan, Shin Tae-yong tidak hanya melihat kemampuan pemain, melainkan juga dari kedisiplinannya.
Seperti apa yang dilakukan pelatih asal Kroasia Selatan itu baru-baru ini, di mana ia mencoret Serdy Ephy Fano dan Ahmad Afhridzal karena dianggap tidak disiplin setelah terlambat datang latihan.
Menariknya, Shin Tae-yong mencoret keduanya hanya beberapa jam jelang skuat Timnas Indonesia U-19 bertolak ke Kroasia pada 29 Agustus lalu.
"Shin Tae-yong itu memberikan pelajaran harus disiplin. Meskipun dia pemain bagus tapi tidak disiplin, pemain tersebut pasti diberi pelajaran dengan dikembalikan lagi ke klub. Mereke diberikan pelajaran untuk dipikirkan dan direnungkan. Hanya telat latihan 10 menit, itu fatal," celoteh Iriawan.
Baca Juga: 28 September, Elkan Baggott Gabung TC Timnas Indonesia U-19