Suara.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali meminta masyarakat Tanah Air untuk tidak mencaci maki para pemain Timnas Indonesia U-19 yang saat ini sedang melakoni training camp (TC) di Kroasia. Menurut Zainudin, Witan Sulaeman dan kawan-kawan bisa terganggu mentalnya jika komentar negatif datang bertubi-tubi.
Seperti diketahui, Timnas Indonesia U-19 kalah 0-3 dari Bulgaria pada laga perdana International U-19 Friendly Tournament 2020 akhir pekan lalu, turnamen eksibisi yang memang masuk dalam rangkaian TC Timnas Indonesia U-19 di Kroasia.
Tidak sedikit publik ataupun pecinta sepakbola Indonesia mencibir kekalahan telak yang diterima anak-anak asuhan pelatih Shin Tae-yong ini.
Zainudin sendiri meyakini mental para pemain Timnas Indonesia U-19 belum terlalu kuat. Jika mental rusak, maka itu bakal berpengaruh terhadap performa di lapangan.
Baca Juga: Bukan Jantung, Alfred Riedl Tutup Usia karena Kanker
"Kita memang bisa beri masukan apa yang kurang di timnas, tapi saya mohon untuk tidak berkomentar negatif. Secara mental, mereka belum stabil seperti (timnas) senior," kata Zainudin saat ditemui di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Selasa (8/9/2020).
Menurut Menpora, latihan yang dilakoni skuat Garuda Nusantara --julukan Timnas Indonesia U-19-- di Kroasia saat ini masih fokus ke fisik, belum menyentuh taktik. Karena itu, kekalahan telak dari Bulgaria dirasa cukup wajar.
"Kemarin Shin Tae-yong benar-benar baru memperhatikan fisik. Pemain jadi belum bicara soal taktik," jelas Zainudin.
"Kemampuan fisik, Alhamdulillah (sampai) menit ke-70 (saat lawan Bulgaria) mereka masih kuat, yang saya lihat sebelumnya enggak. Saya sempat berpikir bahwa babak pertama mereka sudah habis, ternyata masih bagus. Ini mereka semua harapan kita," pungkasnya.
Setelah melawan Bulgaria, Timnas Indonesia U-19 akan menantang tuan rumah Kroasia, Selasa (8/9/2020) malam WIB. Laga akan kick-off malam ini pukul 21.00 WIB.
Baca Juga: Alfred Riedl, Mantan Pelatih Timnas Indonesia Meninggal Dunia