Liga Segera Bergulir, PSSI Siapkan Dana Rp5 Miliar untuk Swab Test COVID-19

Syaiful Rachman Suara.Com
Selasa, 08 September 2020 | 18:07 WIB
Liga Segera Bergulir, PSSI Siapkan Dana Rp5 Miliar untuk Swab Test COVID-19
Ketum PSSI Mochamad Iriawan (tengah) berbincang dengan Manajer Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong di Stadion Madya, Jakarta, Sabtu (15/8/2020). [Dok. PSSI]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PSSI telah menyiapkan dana sebesar Rp5 miliar untuk swab test atau tes usap para pemain dan seluruh perangkat pertandingan untuk kelancaran kompetisi Liga 1 dan Liga 2 Indonesia.

"Kita siapkan anggaran untuk swab itu Rp5 miliar kurang lebih. Itu memang menjadi tanggung jawab federasi dan tentu kalau sudah bergulir ada sponsor kembali," kata Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan dalam webinar di Jakarta, Selasa (8/9/2020).

Iriawan mengatakan Satgas Percepatan penanganan COVID-19 juga akan membantu PSSI untuk swab test ini.

Dengan begitu, federasi dan operator liga bisa menerapkan protokol kesehatan ketat sesuai dengan ketentuan sepak bola di tengah pandemi.

Baca Juga: 28 September, Elkan Baggott Gabung TC Timnas Indonesia U-19

Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Doni Munardo bersama Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan saat melakukan pertemuan membahas keberlangsungan kompetisi musim 2020 di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Jakarta, Rabu (22/7/2020). (dok. PSSI).
Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Doni Munardo bersama Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan saat melakukan pertemuan membahas keberlangsungan kompetisi musim 2020 di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Jakarta, Rabu (22/7/2020). (dok. PSSI).

"Pak Doni Monardo (Ketua Satgas COVID-19) juga mengatakan akan membantu kami. Jadi meringankan kami juga," kata Iriawan seperti dimuat Antara.

Menurut Iriawan, bergulirnya kembali kompetisi sepak bola Indonesia akan membuktikan kepada dunia bahwa olahraga di Indonesia bisa berdampingan dengan COVID-19.

Menurut dia masyarakat Indonesia tak bisa menunggu kapan pandemi berakhir sebelum vaksin ditemukan. Oleh karena itu, kata Iriawan, salah satu caranya adalah hidup berdampingan dengan COVID-19 sembari menunggu vaksin dan ketat menerapkan protokol kesehatan.

"Lewat bergulirnya lagi kompetisi Liga 1 dan Liga 2 kami ingin menunjukkan ke dunia kalau Indonesia juga sudah siap untuk hidup berdampingan dengan COVID-19 dan menerapkan sistem kehidupan baru atau new normal," kata dia.

Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Doni Munardo bersama Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan saat melakukan pertemuan membahas keberlangsungan kompetisi musim 2020 di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Jakarta, Rabu (22/7/2020). (dok. PSSI).
Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Doni Munardo bersama Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan saat melakukan pertemuan membahas keberlangsungan kompetisi musim 2020 di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Jakarta, Rabu (22/7/2020). (dok. PSSI).

Dia menilai kelanjutan kompetisi bakal berpengaruh kepada geliat ekonomi yang berdasarkan kajian salah satu universitas perputaran ekonomi dalam satu musim mencapai Rp3 triliun.

Baca Juga: Link Live Streaming Kroasia Vs Timnas Indonesia U-19

"Menurut kajian Universitas Indonesia satu musim kompetisi berhenti Rp3 triliun kerugian yang ada di masyarakat. Dan jika satu musim kompetisi berhenti maka satu generasi akan terputus," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI