Suara.com - Presiden La Liga Javier Tebas mengatakan jika dirinya tidak ingin berperang dengan megabintang Barcelona Lionel Messi. Hal itu diungkapkan Tebas, Senin (7/9/2020), sebagai jawaban atas kritik dari kubu Messi ihwal klausul kontrak pemain asal Argentina itu di Camp Nou.
Sebagaimana diketahui La Liga mendukung Barcelona 100 persen ketika organisasi yang dipimpin Tebas itu menyatakan satu-satunya jalan bagi Messi untuk meninggalkan Barcelona adalah dengan membayar angka sebesar 700 juta euro yang tertera dalam kontraknya.
Tebas menegaskan jika dirinya tidak menentang Messi dan bahwa LaLiga akan melakukan hal yang sama untuk pemain lain jika memiliki sengketa seperti yang terjadi antara pemain Argentina itu dengan Barcelona.
"Saya tidak berperang dengan Messi," tegas Tebas dalam wawancara dengan Corriere della Sera.
Baca Juga: Akhirnya, Lionel Messi Ikut Latihan Barcelona yang Dipimpin Ronald Koeman
"Saya sangat mengaguminya."
"Dia telah membuat sejarah dalam sepak bola kami selama dua dekade terakhir, jadi bagaimana Anda bisa berperang dengannya?"
"Yang saya inginkan hanyalah kontrak yang harus dihormati."
"Jelas bahwa, dengan Messi, situasinya memiliki jangkauan yang luas di media."
"Namun saya akan mengambil pendekatan yang sama dengan Pepito Perez [Joe Bloggs] atau pemain lain di LaLiga."
Baca Juga: Leeds United Ancam Rekor Jurgen Klopp di Laga Pembuka Musim Liga Premier
"Sebagai liga, kami harus mempertahankan legalitas kontrak, apakah nama Anda Messi atau Pepito Perez."
Tebas kemudian menegaskan bahwa interpretasi bahwa Messi bisa pergi dengan bebas adalah salah.
"Kontraknya jelas," ujarnya.
"Satu bagian dikeluarkan dari konteks dan itu menyebabkan kesalahan."
"Pada akhirnya, hal terpenting dan hal yang membuat kami bahagia adalah bahwa Messi telah memutuskan untuk menghindari pertarungan hukum dan tetap bermain di Barcelona."
Terakhir, Tebas ditanyai tentang kemungkinan pemain nomor 10 itu hengkang musim panas mendatang.
"Itu akan memalukan, karena LaLiga telah dibangun di atas nama pemain dan klub dalam beberapa tahun terakhir," katanya.
"Tapi, tentu saja, siapa pun lebih suka Messi di liga mereka."