Suara.com - Fakta lainnya sebelum Donny van de Beek resmi bergabung dengan Manchester United dari Ajax Amsterdam kembali terkuak. Gelandang box-to-box asal Belanda itu nyaris saja berkostum Real Madrid pada bursa transfer Januari 2020.
Setelah sebelumnya membeberkan jika dirinya juga diinginkan Tottenham Hotspur di bursa transfer musim panas 2020 ini, Van de Beek kini mengungkapkan fakta bahwa Real Madrid nyaris mendapatkan servisnya di bursa transfer musim dingin lalu.
Apapun itu, gelandang sentral berusia 23 tahun itu sendiri akhirnya memilih Manchester United sebagai destinasinya pada bursa transfer musim panas ini.
Van de Beek mengikat kontrak berdurasi lima musim, dengan Setan Merah disebut-sebut mengeluarkan biaya transfer mencapai 40 juta euro.
Baca Juga: Demi Manchester United, Donny van de Beek Tolak Ajakan Gabung Tottenham
Namun, Manchester United bisa saja gigit jari andai transfer pengoleksi 11 caps bersama Timnas Belanda itu menuju Real Madrid tak terkendala satu dan lain hal.
Ya, Van de Beek sejatinya sudah sangat-sangat dekat untuk berkostum putih El Real pada awal tahun ini.
"Anda tidak bisa membayangkan betapa leganya saya transfer saya (ke Manchester United dari Ajax) akhirnya terealisasi. Saya lega," ucap Van de Beek kepada De Telegraaf, Senin (7/9/2020).
"Satu fakta lain yang bisa saya ungkap, saya hampir saja bergabung dengan Real Madrid pada Januari lalu. Kedua klub (Real Madrid dan Ajax) sudah mencapai kesepakatan. Namun karena beberapa alasan, transfer urung terjadi," ungkap pemain jebolan akademi Ajax itu.
"Pemain yang rencananya akan pergi atau dijual, ternyata bertahan saat itu dan Madrid mengurungkan niatnya untuk mendatangkan saya," bebernya.
Baca Juga: Kedatangan Donny van de Beek Bisa Jadi Petaka buat Paul Pogba
"Tentu, Anda sangat gusar pada awalnya dan Anda berpikir apakah kesempatan untuk gabung klub besar akan muncul lagi. Dan ternyata itu ada, saya sangat lega dan bahagia," celoteh Van de Beek.
"Kenapa? Karena Manchester United adalah sebuah mimpi, tentunya klub yang sangat luar biasa, klub masif. Klub ini main di liga yang paling kompetitif di dunia (Premier League). Saya tidak berpikir dua kali ketika kesempatan untuk gabung Manchester United datang," tandasnya.