Suara.com - Legenda sepakbola Swedia, Zlatan Ibrahimovic, melontarkan kecaman keras pada pelatih Blagult --julukan Timnas Swedia, Janne Andersson, atas keputusannya pada laga UEFA Nations League 2020/2021 kontra Prancis kemarin.
Menjamu Prancis di Friends Arena, Solna, Minggu (6/9/2020), Swedia menyerah 0-1 pada laga matchday pembuka Nations League Divisi A Grup 3.
Yang menjadi sumber kekesalahan Ibrahimovic adalah tak dimainkannya winger muda Juventus, Dejan Kulusevski sejak menit awal.
Pemain berusia 20 tahun yang musim lalu memperkuat Parma dengan status pinjaman itu baru diturunkan Andersson pada menit ke-70.
Baca Juga: Toni Kroos: Karier Thomas Muller di Timnas Jerman Sudah Tamat
Menghadapi Prancis, sang pelatih lebih memilih menurunkan nama-nama lawas macam Sebastian Larsson, Emil Forsberg, hingga Marcus Berg untuk menghiasi barisan depan Swedia di starting eleven.
Ibrahimovic pun tak habis pikir dengan keputusan ini, padahal Kulusevski tampil apik sepanjang musim lalu dan disebut-sebut sebagai salah satu pemain muda terbaik di Serie A.
Ibrahimovic pada hari ini menyuarakan kekesalannya lewat akun Twitter pribadinya.
"Sungguh lelucon sialan! Bukti lebih lanjut bahwa orang yang tidak kompeten di posisi yang salah telah mencekik sepakbola Swedia," cuit Ibrahimovic mengecam Andersson, sembari menampilkan tautan artikel media Swedia, Aftonbladet, yang juga menyoroti keputusan sang pelatih.
Ditanya pasca laga, yang merupakan caps keduanya untuk Timnas Senior Swedia, apakah cameo-nya itu sudah cukup untuk menyuguhkan kualitasnya, Kulusevksi sendiri secara frontal menjawab; "Tidak, saya tidak merasa demikian!"
Baca Juga: Alasan Unik Cristiano Ronaldo Absen Perkuat Portugal di Nations League
"Saya terkejut, padahal saya merasa sangat-sangat bagus di tempat latihan. Namun, sayangnya sepakbola memang seperti ini," tukas winger jebolan akademi Atalanta itu.
Di kampanye 2019/2020, Kulusevski secara gemilang mengemas 10 gol plus 9 assist untuk Parma lintas ajang.
Dibeli Juventus secara permanen pada Januari 2020 lalu, sang winger diikat kontrak jangka panjang di Turin hingga 2024 mendatang.