Suara.com - Kapten Bhayangkara FC, Indra Kahfi menilai jadwal lanjutan Liga 1 2020 yang sudah dirilis operator liga, PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) sangat melelahkan karena setiap tim memiliki waktu istirahat singkat.
Seperti diketahui, setelah tertangguhkan sejak Maret lalu imbas pandemi COVID-19 di Tanah Air, Liga 1 2020 akan restart pada 1 Oktober dan direncanakan rampung pada Februari tahun depan.
"Ya, pasti sangat menguras tenaga sekali. Belum lagi perjalanan darat yang bakal melelahkan pastinya," keluh Indra dikutip dari Antara, Senin (7/9/2020).
Dalam jadwal PT LIB, Bhayangkara FC harus menjalani tujuh pertandingan awal saat kompetisi restart, di mana waktu jeda istirahat hanya 4-6 hari. Belum lagi saat bertandang, setiap tim diwajibkan menggunakan jalur darat.
Baca Juga: Duo Manchester City Positif COVID-19, Riyad Mahrez dan Aymeric Laporte
Tentu dengan waktu istirahat yang kurang, ditambah menjalani perjalanan darat akan membuat tenaga para pemain terkuras dan rentan cedera apabila tak ada rotasi.
Pada pekan pertama kompetisi di tengah pandemi, atau pada pekan keempat Liga 1 2020 secara keseluruhan, Bhayangkara FC akan menjamu Arema FC di Stadion PTIK, Jakarta pada 2 Oktober.
Kemudian Bhayangkara FC akan kembali main di markas sendiri melawan Persela Lamongan pada 9 Oktober. Berselang empat hari, mereka harus ke Malang menghadapi Persipura Jayapura.
Melihat jadwal tersebut, terutama saat tandang, Bhayangkara FC praktis hanya memiliki waktu tiga hari untuk istirahat dan melakukan persiapan.
Indra pun menyerukan para pemain harus menjaga asupan nutrisi serta istirahat yang cukup.
Baca Juga: Diminati MU dan Arsenal, Griezmann Kukuh Main Bareng Messi di 2020/2021
"Makan yang bagus, jaga pola makan dan istirahat yang cukup. Itu wajib kalau lihat jadwal seperti itu," kata bek sentral berusia 33 tahun itu.
Skuat The Guardian --julukan Bhayangkara FC-- sendiri telah menggelar latihan bersama alias latihan secara grup sejak dua pekan terakhir.
Pelatih Paul Munster menekankan pada adaptasi kondisi fisik agar para pemain kembali prima, setelah sebelumnya mereka hanya menjalani latihan mandiri di rumah masing-masing.