Suara.com - Pelatih Luis Enrique memuji Ansu Fati setelah striker muda Barcelona itu membuat rekor dalam kemenangan telak Spanyol atas Ukraina 4-0 pada pertandingan UEFA Nations League.
Pada pertandingan Spanyol vs Ukraina di Estadio Alfredo Di Stefano, Madrid, Senin (7/9/2020) dini hari WIB, Ansu Fati tampil luar biasa.
Ia menjadi memicu gol penalti Sergio Ramos, yang membuka keunggulan bagi La Furia Roja sejak menit tiga. Ia juga mencetak gol ketiga bagi timnya sebelum jeda.
Gol tersebut juga membuat Ansu Fati menjadi pencetak gol termuda dalam sejarah tim Spanyol di usia 17 tahun 311 hari.
Baca Juga: Jelang Belanda vs Italia, Roberto Mancini Pilih Rotasi Pemainnya
Pelatih Luis Enrique memuji pemain berbakat luar biasa itu tetap membumi. Ia pun tidak khawatir memainkan Ansu Fati sebagai starter dalam laga tersebut.
"Saya tidak takut. Saya yakin itu tidak akan terlintas di benaknya, dia sangat rendah hati," kata Luis Enrique saat jumpa pers seperti dilansir Sportskeeda.
“Kami akan tahu bagaimana mengaturnya. Meskipun saya mengenalnya, tentu saja dia mengejutkan saya, bahwa dia melakukannya pada menit kedua [memenangkan penalti]."
Pada saat menghadapi Jerman dalam laga UEFA Nations League, Ansu Fati dimainkan di awal babak kedua. Namun, dia gagal mencetak gol dalam laga yang berakhir imbang 1-1
"Tentu, dia akan menjalani pertandingan yang buruk, tapi kepercayaan diri itu tidak normal untuk dilihat. Ansu Fati sangat senang dan punya alasan," ujar Enrique
Baca Juga: Ansu Fati Jadi Pencetak Gol Termuda Sepanjang Masa Timnas Spanyol
"Dia baru berusia 17 tahun dan harus matang, tapi di pertandingan keduanya bersama tim nasional dia berani melakukan semua ini."
"Dia membawa pekerjaan dan kerendahan hati. Pada usianya, mudah untuk memikirkannya, tetapi dia cukup dewasa untuk mengetahui jalan yang dia ikuti adalah yang terbaik. Dia sangat tenang dan rendah hati," pujinya.
Bukan hanya Ansu Fati, sang kapten Sergio Ramos juga membuat catatan baru setelah menyumbangkan dua gol bagi Spanyol ke gawang Ukraina.
Ia menjadi bek tersubur bersama timnas setelah mengemas 23 gol untuk Spanyol. Dengan raihan gol tersebut, Ramos menyamai catatan gol dari legenda Madrid, Alfredo Di Stefano, di timnas Spanyol.
Ramos dan Di Stefano ada di posisi ke delapan dalam daftar pencetak gol sepanjang masa Spanyol. Luis Enrique berharap kaptennya dapat terus membuat terobosan baru untuk tahun-tahun mendatang.
"Saya berharap dia bisa meraih lebih banyak hal bersama timnas. Dia pemimpin, tapi tidak hanya dalam perkataan, dengan teladan bagaimana dia memimpin,” tambahnya.
"Dia tidak melakukan apa-apa selain menambah. Sangat mudah bagi seorang pelatih memiliki Sergio Ramos," pungkasnya.