Toni Kroos: Karier Thomas Muller di Timnas Jerman Sudah Tamat

Rully Fauzi Suara.Com
Senin, 07 September 2020 | 02:00 WIB
Toni Kroos: Karier Thomas Muller di Timnas Jerman Sudah Tamat
Penyerang Bayern Munich, Thomas Muller. [HANNIBAL HANSCHKE / POOL / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penyerang Bayern Munich, Thomas Muller kemungkinan tidak akan lagi dipanggil pelatih Joachim Low ke Timnas Jerman, meski tampil luar biasa di level klub dengan baru saja mengantarkan FC Hollywood meraih treble winners di musim 2019/2020.

Demikian menurut Toni Kroos, gelandang Real Madrid yang juga masih jadi andalan Timnas Jerman saat ini.

Muller, yang saat ini baru berusia 30 tahun, dalam sedekade terakhir menjadi salah satu pilar Timnas Jerman, membantu skuat Die Mannschaft juara Piala Dunia 2014 di Brasil dan finis empat besar di tiga turnamen elite lainnya.

Namun, Muller belum lagi tampil untuk Jerman sejak November 2018 di ajang UEFA Nations League, dengan Low mengisyaratkan tahun lalu bahwa karier internasional Muller, Jerome Boateng, serta Mats Hummels sudah berakhir.

Baca Juga: Nations League: Gol Neco Williams Bawa Wales Menang Dramatis Atas Bulgaria

Meski memainkan peran penting dalam kesuksesan Bayern meraih treble musim lalu, Muller rupanya masih tidak mengubah pendirian Joachim Low.

Berbicara jelang laga lanjutan UEFA Nations League 2020/2021 melawan Swiss, Senin (7/9/2020) dini hari WIB, Kroos mengakui bahwa ia merasa Muller memang tidak akan mengubah pikiran Low.

Gelandang sentral Real Madrid, Toni Kroos. [GABRIEL BOUYS / AFP]
Gelandang sentral Real Madrid, Toni Kroos. [GABRIEL BOUYS / AFP]

Menurut gelandang yang sejatinya seumuran dengan Muller itu, Low tetap berkomitmen untuk membangun masa depan Timnas Jerman dibandingkan memanggil pemain lama.

"Thomas memainkan musim yang hebat, tetapi bagi pelatih timnas (Low), ini bukan hanya tentang performa hari ini," kata Kroos kepada Bild.

"Ini tentang bagaimana ia membentuk proyek untuk beberapa tahun ke depan," sambung gelandang tengah yang juga pernah memperkuat Bayern itu.

Baca Juga: Alasan Unik Cristiano Ronaldo Absen Perkuat Portugal di Nations League

"Ia ingin memberi ruang kepada pemain seperti Serge Gnabry, Leroy Sane dan Kai Havertz. Itulah mengapa perasaan saya mengatakan bahwa ia tidak akan melihat ke belakang," celotehnya.

Kroos kemudian membahas masa depan gelandang serang Timnas Jerman, Kai Havertz, yang baru saja merampungkan kepindahannya ke Chelsea dari Bayer Leverkusen.

Pemain berusia 21 tahun itu menjadi pembelian termahal kedua Chelsea hingga saat ini, dan tampaknya akan memainkan peran integral dalam upaya pelatih Frank Lampard meraih kesuksesan di Stamford Bridge pada musim 2020/2021.

"Kai memiliki kualitas yang hebat. Bila ia terus seperti ini, ia akan menjadi pemain yang sulit dihentikan," tandas Kroos.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI