Infografis
Suara.com - Barito Putera akhirnya memutuskan bakal ikut serta dalam lanjutan kompetisi Liga 1 2020. Hal tersebut seperti disampaikan oleh pemilik Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman.
Menurut sang bos, ini sebagai bentuk cinta Barito Putera terhadap sepakbola Indonesia, khususnya pula untuk masyarakat Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Seperti diketahui, pada awalnya klub berjuluk Laskar Antasari itu enggan ambil bagian dalam kompetisi Liga 1 2020, yang akan restart pada 1 Oktober mendatang.
Faktor kesehatan dan keselamatan segala pihak di tengah pandemi COVID-19 menjadi dasar keraguan kubu Bariro Putera ikut serta dalam lanjutan Liga 1.
"Ya, kami ikut lanjut kompetisi Liga 1 2020 ini," kata Hasnuryadi saat dihubungi awak media.
Lebih dari itu, ada alasan lain yang membuat tim asuhan Djadjang Nurdjaman 'luluh' untuk tampil di lanjutan Liga 1, yaitu adanya sanksi bagi klub yang mundur atau tidak mengikuti lanjutan kompetisi.
Seperti diketahui, Liga 1 2020 bakal restart dari pekan keempat. Jika ada tim yang tak ikut, sanksi yang diterima adalah turun kasta hingga ke Liga 3!
"Alasan paling penting sebenarnya saya dengar kenyataannya di club meeting, katanya kalau tidak ikut kompetisi ada sanksi dua musim. Artinya, itu kan degradasi," tutur Hasnuryadi.
"Barito Putera ini bukan milik kami pribadi, melainkan milik masyarakat Kalimantan Selatan. Jadi untuk pride masyarakat Banjarmasin, kami tidak boleh seenaknya," ia menambahkan.
Baca Juga: PSIS Semarang Berpotensi Tanpa 3 Pemain Asing di Liga 1 2020
"Kalau turun sampai Liga 3 karena dua musim tidak ikut, bagaimana kami mempertanggung jawabkan kepada masyarakat. Atas dasar cinta itu ya, cinta pada sepakbola Indonesia, Bismillah kami ikut," celotehnya.
