Infografis
Suara.com - Cruzeiro baru-baru ini sukses bikin gebrakan soal perekrutan pemain. Pasalnya, klub asal Brasil itu mengumumkan bahwa telah merampungkan transfer Lionel Messi dari Barcelona.
Kepastian itu turut diunggah di situs resmi Cruzeiro. Presiden Cruzeiro, Sergio Santos Rodrigues, pun sangat bangga bisa mendapatkan pemain bintang sekelas Messi.
''Messi telah bermain di level tertinggi selama bertahun-tahun, jadi kami tidak meragukan pengalaman dan kualitas yang akan ia bawa ke skuad,'' ujar Sergio Santos Rodrigues.
Namun setelah diusut oleh media Globo Esporte, Cruzeiro tak benar-benar sukses mendaratkan Messi. Rupanya itu adalah ulah hacker yang sukses meretas situs resmi mereka pada Sabtu (29/8/2020).
Baca Juga: Menapaki Senja Kala Rivalitas Messi-Ronaldo
Saking canggihnya hacker tersebut, sampai-sampai juga membuat pernyataan dari Messi. Yang isinya bahwa pesepak bola 33 tahun itu mengaku senang bisa berseragam Cruzeiro.
''Saya sangat senang bisa berada di sini bersama Cruzeiro. Sebuah kehormatan besar bisa menjadi bagian dari tim Enderson Moreira [pelatih kepala]. Sampai jumpa segera, fans Foxes. Saya tak sabar untuk bermain di Stadion Mineirao!" demikian pernyataan palsu Messi.
Selain Messi, sang hacker juga mengumumkan sedang mencoba merekrut Cristiano Ronaldo dari Juventus. Demi mau ke Cruzeiro, pemain asal Portugal itu diiming-imingi gaji senilai 900 juta Real Brasil (Rp 2,4 triliun).
Berita-berita soal transfer Messi memang kini tengah panas. Mengingat sang pemain sebelumnya sempat mengutarakan niatnya untuk meninggalkan Barcelona musim panas ini.
Salah satu sebabnya karena situasi internal Barcelona menurut Messi sudah tidak kondusif. Bahkan demi memuluskan niat tersebut, Messi sudah mengajutkan surat pemutusan kontrak beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Putus Kontrak dengan Nike, Neymar Sudah Punya Sponsor Baru?
Sementara itu, unggahan soal transfer Messi sendiri kini sudah dihapus oleh pihak Cruzeiro. Mereka pun berjanji akan segera menyelidiki insiden ini.
''Cruzeiro Esporte Clube mengonfirmasi bahwa situs resmi kami mengalami serangan di perilisan berita pada Jumat, 28 Agustus malam hari," demikian pernyataan Cruzeiro.
"Serangan ini pun bisa dikontrol dengan cepat dan unggahan tersebut dihapus oleh sistem keamanan kami. Klub memastikan bahwa tak ada informasi atau data yang berada dalam keadaan bahaya atau diretas, dan asal dari serangan ini masih diselidiki," tandasnya.
Sebagai informasi, Cruzeiro sendiri kini tengah mengalami periode buruk dalam sejarah klub. Sebab tahun lalu mereka harus terdegradasi ke kompetisi kasta kedua Brasil untuk pertama kalinya.
