Akui Tertarik, Jurgen Klopp: Siapa yang Tak Mau Ada Lionel Messi di Timnya?

Irwan Febri Rialdi Suara.Com
Sabtu, 29 Agustus 2020 | 12:44 WIB
Akui Tertarik, Jurgen Klopp: Siapa yang Tak Mau Ada Lionel Messi di Timnya?
Manajer Liverpool Jurgen Klopp. [AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Manajer Liverpool, Juergen Klopp, akui tertarik andai timnya bisa diperkuat oleh megabintang Barcelona, Lionel Messi. Namun, ia menegaskan bahwa Liverpool tidak memiliki kemampuan finansial yang cukup.

"Tertarik? Tentu saja, siapa yang tidak mau Messi ada di timnya?" kata Klopp dilansir Reuters, Jumat (29/8/2020).

"Tapi tidak mungkin. Nominalnya bukan bagi kami. Tapi... dia pemain bagus," ujarnya menambahkan.

Messi awal pekan ini membuat perhatian dunia sepak bola teralihkan dari pesta Bayern Muenchen menjuarai Liga Champions dengan mengungkapkan keinginannya pergi dari Barcelona.

Baca Juga: Menotti Sarankan Lionel Messi ke Manchester City atau Bayern Munich

Akan tetapi, gaji pemain berhiaskan enam trofi Ballon d'Or itu disebut-sebut sekira 8,2 juta euro per bulan di Barcelona, demikian studi harian Prancis L'Equipe.

Angka itu hampir dua kali lipat dibandingkan yang didapatkan Cristiano Ronaldo di Juventus (4,5 juta euro per bulan) dan jauh melampaui Neymar di Paris Saint-Germain (3 juta euro per bulan).

Kabar terkini menyebut bahwa Messi sudah sempat mengontak bekas pelatihnya, Pep Guardiola, dan itu membuat Manchester City kini jadi kandidat terdepan untuk mempekerjakan Si Alien, selain karena kekuatan finansial tanpa batas dari Timur Tengah yang menyokong The Citizens.

Mengenai hal itu, Klopp menyebut jika Messi hijrah ke City akan membuat Liga Premier menjadi lebih menarik, tetapi akan menyulitkan Liverpool di musim depan.

"Itu akan membuat akan semakin sulit mengalahkan mereka. Bagi Liga Premier, itu akan bagus. Saya ikut senang melihatnya, tetapi saya tak yakin," ujar Klopp.

Baca Juga: Perpanjang Kontrak, Dean Henderson Bersama Manchester United Hingga 2025

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI