Suara.com - Presiden Barcelona FC Josep Maria Bartomeu ternyata menghubungi Atletico Madrid, menawarkan penukaran Antoine Griezmann dengan Joao Felix. Dilaporkan Marca, proposal itu diajukan Bartomeu ke Atletico beberapa hari sebelum Barcelona disingkirkan Bayern Munich di babak perempat final Liga Champions.
Namun, Atletico Madrid dikabarkan menolak tawaran tersebut. Meski Joao Felix belum mampu mengerahkan performa terbaiknya bersama Atletico, pelatih Diego Simeone masih menaruh harapan pada pemain muda Portugal itu.
Kabar ini tentunya membuat tekanan terhadap Bartomeu di Barcelona semakin tinggi. Sebagaimana diketahui, Bartomeu saat ini tengah ditekan untuk mundur menyusul pernyataan megabintang Barcelona Lionel Messi yang ingin hengkang dari Camp Nou.
Messi mengirim faksimile pada Selasa (25/8/2020), meminta Barcelona FC melepas dirinya.
Baca Juga: Tak Masuk Rencana Ronald Koeman, Luis Suarez Ditawarkan ke Juventus
Kabar menyebar dengan cepat, suporter Barcelona pun membanjiri Camp Nou. Mereka meminta Bartomeu, yang dicap sebagai biang keladi, untuk meletakkan jabatannya sebagai presiden klub.
Hubungan antara Lionel Messi dengan manajemen klub, khususnya dengan Bartomeu, memang semakin meruncing. Kabarnya, semua itu berawal dari keputusan blunder Bartomeu melepas Neymar ke PSG dan memboyong Ousmane Dembele sebagai gantinya.
Dembele ternyata gagal memenuhi ekspektasi, dan Bartomeu memutuskan untuk mendatangkan sejumlah pemain seperti Philippe Coutinho dan Antoine Griezmann yang menerima gaji fantastis.
Akan tetapi belanja besar-besaran yang dilakukan Barcelona tak mampu mendongkrak prestasi Blaugrana sepeninggal Luis Enrique, pelatih terakhir yang mempersembahkan treble gelar bagi klub.
Performa Barcelona, perlahan tapi pasti, terjun bebas. Di era Ernesto Valverde dan Quique Setien dalam beberapa musim terakhir, Liga Champions tak lagi mampu dimenangi. Dengan hasil terparah Barcelona dibantai 2-8 oleh Bayern Munich di babak perempat final Liga Champions musim 2019/20 yang baru saja usai.
Baca Juga: Cuadrado Tak Bisa Membayangkan Messi Gabung dengan Ronaldo di Juventus
Pada 19 Agustus, Bartomeu pun menunjuk pelatih baru, yaitu Ronald Koeman. Baru beberapa hari memegang tongkat komando, Koeman menyulut emosi Messi dengan memberikan penegasan kepada pemain yang telah meraih enam penghargaan Ballon d'Or tersebut.
Messi diminta Koeman untuk fokus pada tim, dan bukan soal strategi atau kebijakan pelatih. Apalagi mencampuri kebijakan-kebijakan manjerial klub.
"Hak istimewa dalam skuat sudah berakhir, Anda harus melakukan apapun untuk tim," kata Koeman dalam pertemuan tersebut seperti dikutip Marca dari Deportes Cuatro.
"Saya tidak akan fleksibel. Anda hanya harus memikirkan tim!" tegas pelatih yang pernah memperkuat Barcelona di tahun 1989 hingga 1995 itu.
Usai penegasan tersebut, Koeman dikabarkan juga meminta Messi untuk menandatangani perpanjangan kontrak. Sementara di sisi lain, Koeman mendepak rekan-rekan terdekat Messi di Barcelona, termasuk Luis Suarez.