"Mengingat betapa buruknya kamu, saya heran mengapa harga kamu bisa begitu tinggi," kata Messi suatu kali kepada Sanchez.
Messi juga berseteru dengan Zlatan Ibrahimovic dan Samuel Eto'o yang sama-sama hengkang ke Italia.
2013: Kesal gaji di bawah penghasilan Ronaldo
Sudah empat kali memenangi Ballon d'Or dan di puncak karirnya, Messi menandatangani perpanjangan kontrak lima tahun pada Februari 2013 dengan perkiraan gaji 12 juta euro. Beberapa bulan kemudian, seteru abadinya Cristiano Ronaldo menandatangani kesepakatan dengan Real Madrid senilai 17 juta euro per tahun.

Pemain Argentina itu bereaksi dengan menuntut kenaikan gaji. Javier Faus, wakil presiden Barca yang membidangi keuangan, menjawab bahwa tidak ada alasan "untuk mengubah kontrak orang yang sudah menerima kenaikan enam bulan lalu".
Messi mengabaikan diskresi media dan menjawab bahwa Faus "tidak tahu apa-apa soal sepak bola".
Pertengkaran itu berakhir dengan Faus meminta maaf di depan umum. "Messi benar, saya tak tahu apa-apa soal sepak bola," kata dia.
"Ini cuma kesalahpahaman kecil yang sudah kami selesaikan dengan dia dan ayahnya. Kami memberinya kontrak baru." Setahun kemudian, gaji pemain Argentina itu naik menjadi lebih dari 20 juta euro. Ini membuat dia menjadi pesepakbola bergaji paling tinggi di dunia.

2015: Dibangkucadangkan oleh Luis Enrique, lalu picu rumor pindah ke Chelsea
Baca Juga: Pasang Kuda-kuda, PSG Pantau Perkembangan Situasi Messi di Barcelona
Pada Januari 2015, pelatih Luis Enrique dilaporkan menyela sesi latihan dengan menuduh Messi menjadikan dirinya "penguasa ruang ganti". Luis Enrique pun membangkucadangkan Messi untuk pertandingan berikutnya melawan Real Sociedad.