Suara.com - Sejumlah pemain Chelsea tidak akan menjalani latihan pramusim karena hasil tes menunjukkan mereka terpapar COVID-19, lapor sejumlah media massa Inggris seperti dikutip Reuters.
Laporan itu tidak menyebutkan nama para pemain dan Chelsea belum menjawab permintaan komentar dari Reuters.
Para pemain yang dites positif harus melakukan isolasi mandiri selama 10 hari dan kembali menjalani tes sampai dinyatakan negatif sebelum bisa turut berlatih lagi.
Sheffield United, Brighton & Hove Albion dan West Ham United menjadi klub-klub Liga Premier lainnya yang pemain-pemainnya positif mengidap COVID-19 pekan-pekan belakangan ini.
![Gestur manajer Chelsea, Frank Lampard pada laga Liga Inggris 2019/2020 kontra Wolves di Stamford Bridge, London, Minggu (26/7/2020) malam WIB. [DANIEL LEAL-OLIVAS / POOL / AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/07/27/45927-frank-lampard.jpg)
Tim asuhan Frank Lampard yang finis urutan empat musim lalu itu akan memulai Liga Premier musim ini pada 14 September.
Sebelumnya delapan penggawa klub asal Prancis, Marseille, dinyatakan positif COVID-19
Raksasa sepak bola Prancis Marseille, Selasa (25/8/2020), mengumumkan bahwa tiga orang dalam skuat kembali dinyatakan positif terjangkit COVID-19. Sebelumnya pada pekan lalu, Marseille menyatakan lima pemainnya positif terjangkit virus tersebut.
"Marseille baru saja mengetahui bahwa tiga kasus baru terduga COVID-19 telah terdekteksi dalam skuat profesionalnya," bunyi pernyataan klub yang dikutip Antara dari AFP, Selasa.
Marseille, yang harus membatalkan laga pembuka musim Ligue 1 Jumat (21/8/2020) lalu karena lima kasus virus corona yang ada, menambahkan bahwa mereka telah memberi tahu liga Prancis tentang infeksi baru tersebut.
Baca Juga: Pasang Kuda-kuda, PSG Pantau Perkembangan Situasi Messi di Barcelona

Kelima pemain yang sudah terinfeksi, yang nama-namanya tidak diungkapkan, semuanya tidak menunjukkan gejala, menurut klub tersebut.