Suara.com - Persebaya Surabaya telah melakukan swab test COVID-19. Jajaran manajemen, pelatih, ofisial dan pemain melakukan tes tersebut di tempat penggawa Bajul Ijo menginap, Kamis (27/8/2020).
Manajer Persebaya, Candra Wahyudi, mengklaim swab test yang diselenggarakan hari ini adalah inisiatif dari manajemen.
Menurut Candra, hingga saat ini PSSI maupun PT Liga Indonesia Baru (LIB) belum ada instruksi detail soal persiapan tim jelang latihan.
Oleh karena itu manajemen Persebaya merasa perlu melakukan tes tersebut untuk memastikan seluruh elemen tim terbebas dari COVID-19. Apalagi, Makan Konate dan kawan-kawan bakal melakukan latihan sebelum dimulainya Liga 1 2020.
Baca Juga: Piala Asia U-19 2020 Mungkin Ditunda, TC Timnas U-19 di Kroasia Tetap Jalan
"Sebenarnya kita berharap PSSI dan PT LIB segera membuat aturan yang jelas. Tapi sampai saat ini belum jelas juga maka Persebaya mau tidak mau harus bergerak," kata Candra dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Kamis (27/8/2020).
"Jadi swab test ini salah satu ikhtiar dari manajemen untuk memastikan kondisi pemain Persebaya bagus. Ini bisa jadi salah satu alasan bagi kita untuk melanjutkan aktivitas tim," tambahnya.
Sementara itu pelatih Persebaya, Aji Santoso, menyambut baik diselenggarakannya swab test hari ini. Ia berharap tidak ada satu pun yang terpapar virus corona.
Dengan begitu, tim kesayangan Bonek ini bisa memulai latihan tim untuk persiapan sebelum kompetisi kasta teratas di Tanah Air itu bergulir pada 1 Oktober mendatang.
"Alhamdulillah kita sudah menjalani tes swab hari Kamis ini dan mudah-mudahan besok hasilnya bagus. Dalam arti bagus semua pemain dan pelatih tidak ada yang positif," ujar Aji.
Baca Juga: Unggah Foto Lionel Messi, Asisten Pep Guardiola: Waktunya Membuatmu Bahagia
"Jika hasil sesuai yang kita harapkan maka kita akan cepat melakukan latihan," sambung mantan juru taktik Persela Lamongan tersebut.
Pelatih berlisensi AFC A Pro itu juga menjelaskan bahwa nantinya akan ada penyesuaian pada kegiatan tim. Protokol kesehatan akan menjadi kebiasaan baru di setiap kegiatan Hansamu Yama dan kawan-kawan.
Aji juga menghimbau kepada pemain untuk disiplin menjaga kesehatan. Ia percaya seluruh pemain bisa menjaga diri masing-masing.
"Intinya pemain harus berhati-hati dari segala segi, baik dari pergaulan, atau kegiatan di luar rumah termasuk makanan. Kita hanya memberikan pemahaman kepada pemain bahwa mereka pemain profesional," ungkapnya.
"Pemain profesional bisa mengatur dirinya sendiri, mana yang baik dan mana yang tidak baik baginya. Tidak mungkin manajemen atau tim pelatih mengikuti terus kemanapun mereka pergi, tugas kita mewanti-wanti. Mereka boleh keluar dan berkegiatan asal itu penting," pungkasnya.