Infografis
Suara.com - Ketertarikan Manchester City untuk mendaratkan megabintang sekaligus kapten Barcelona, Lionel Messi, di bursa transfer musim panas 2020 ini dipercaya bukan sekadar isapan jempol belaka.
Seperti dilansir ESPN, Rabu (26/8/2020), Manchester City kini memang telah menjadikan penyerang berusia 33 tahun itu sebagai target utama mereka di bursa transfer musim panas ini, setelah sebelumnya juga telah mendatangkan beberapa nama ke Etihad Stadium jelang musim baru.
Disebutkan, Manchester City menunjukkan keseriusan mereka untuk mengakuisisi Messi, dengan saat ini tengah menganalisis jumlah dana yang bakal dikeluarkan tanpa harus melanggar aturan Financial Fair Play (FFP).
Menurut ESPN, Manchester City sudah tahu kesepakatan apapun menyangkut Messi akan rumit, namun mereka ingin bersiap begitu ada kesempatan guna mendapatkan pemain berjuluk La Pulga itu.
Untuk itu mereka tengah berhitung biaya yang harus dikeluarkan seandainya Barca setuju menjual kapten Timnas Argentina itu pada harga yang masuk akal.
Sejauh ini sikap resmi Barca adalah Messi 'tidak dijual', dan siapa pun yang ingin mengontraknya harus merujuk kepada klausul jual 700 juta euro (sekira Rp 12,1 triliun), atau lebih dari tiga kali lipat harga pemain termahal dunia, Neymar Jr.
Seperti diketahui, Messi baru saja membuat publik terkejut. Alih-alih meneken kontrak baru di Barcelona, penyerang jebolan akademi La Masia itu justru meminta klub untuk memutuskan kontraknya secara sepihak.
Messi berharap bisa pindah dari Barcelona dengan status free transfer jika kontraknya diakhiri.
Messi memilih cabut setelah dia tidak punya visi yang sama dengan pelatih baru Barcelona, Ronald Koeman, bahkan juga dikabarkan clash.
Baca Juga: Manchester United Sudah Buka Negosiasi dengan Representatif Lionel Messi
Media-media ternama Spanyol menyebut pertemuan perdananya dengan Koeman sama sekali tidak membuat Messi bahagia.
