Suara.com - Josep Guardiola dan Lionel Messi sudah berbicara melalui telepon pekan lalu untuk membahas kemungkinan pindahnya penyerang Barcelona itu ke Manchester City musim panas ini, kata sejumlah sumber kepada ESPN.
Selasa (25/8/2020), Messi mengejutkan Barcelona ketika dia terang-terangan memberi tahu timnya mengenai niat hengkang musim panas ini, meski masih terikat kontrak sampai 2021. Barca menanggapi permintaan Messi dengan memintanya tetap di klub di mana dia pertama kali bergabung saat remaja dulu hampir 20 tahun silam.
ESPN melaporkan Senin (24/8/2020) bahwa City sudah berhitung nilai untuk mengetahui apakah mereka mampu merekrut Messi tanpa melanggar aturan Financial Fair Play.
Sebelun ini City menganggap langkah semacam ini tak mungkin dilakukan pada bursa transfer, tetapi beberapa sumber memastikan bahwa mereka menjadi optimistis setelah Guardiola berbicara dengan Messi pekan lalu.
Baca Juga: Kecil Peluang Ajax untuk Pulangkan Luis Suarez dari Barcelona
Kedua orang ini menghabiskan empat tahun bersama di Barca antara 2008 sampai 2012.
Manajer Man City berbicara dengan pemain internasional Argentina itu mengenai proyek yang menunggu sang legenda di Inggris seandainya dia memutuskan meninggalkan Camp Nou.
Percakapan telepon itu terjadi beberapa hari setelah Barcelona dipermalukan 2-8 oleh Bayern Munich di babak perempat final Liga Champions.
ESPN juga mengetahui bahwa baru-baru ini para eksekutif tingkat tinggi di City sudah berbicara dengan kubu Messi. Pihak City menjadi tahu bahwa sang pemain sebenarnya ragu akan terus bersama Barca, bahkan sebelum pembantaian oleh Bayern.
Setelah Messi pada Selasa (25/8/2020) menyatakan ingin meninggalkan Barca, City harus memutuskan apakah mereka memiliki uang untuk membuat kesepakatan itu mungkin dilakukan tanpa melanggar aturan Financial Fair Play UEFA yang telah dilonggarkan akibat pandemi COVID-19.
Baca Juga: Kocak! Unggah Foto La Pulga, Chicago Bulls Goda Lionel Messi Main di NBA ?
Manchester City memenangkan banding di Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) atas dugaan pelanggaran Financial Fair Play pada 13 Juli sehingga bisa bermain di Liga Champions musim depan.
Faktor utama adalah mengetahui apakah Messi bisa meninggalkan Barca dalam status bebas transfer atau jika City harus merundingkan klausul lepas 700 juta euro (Rp12 triliun).
Messi setiap akhir musim ingin mengakhiri secara sepihak klausul tertulis dalam persyaratannya saat ini yang ditandatangani pada 2017 agar bisa hengkang dalam status bebas transfer.
Barcelona sendiri bersikeras jika klausul tersebut sudah berakhir pada Juni 2020. (Antara)