Suara.com - Antonio Conte akhirnya akan tetap melatih Inter Milan musim depan setelah ia melakukan pertemuan selama tiga jam dengan presiden klub, Steven Zhang beserta jajaran manajemen La Beneamata, Selasa (26/8/2020) malam waktu Italia.
Sederet media Italia, termasuk football-italia menurunkan laporan tersebut hari ini, mengakhiri berbagai spekulasi yang kian simpang siur dalam beberapa hari terakhir.
"Klub (Inter) dan Antonio Conte melakukan pertemuan konstruktif pada hari ini, yang fokus pada keberlanjutan kerja sama kedua pihak musim depan. Kedua pihak meletakkan dasar-dasar untuk terus bekerja bersama dalam proyek klub."
Meski masih terikat kontrak hingga 2022, Conte sebelumnya memang telah memberi sinyal bahwa ia berpeluang meninggalkan Inter, walaupun baru datang pada musim panas tahun lalu.
Baca Juga: Demi Inter Milan, Allegri Siap Tolak Pinangan Menggiurkan PSG
Pernyataan serupa dilontarkan allenatore 51 tahun itu setelah Inter kalah dari Sevilla pada pertandingan final Liga Europa pekan lalu.
Hubungan yang kurang akur dengan para petinggi Inter ditengarai jadi alasan Conte ingin cabut.
Apapun itu, Conte pada akhirnya memutuskan untuk bertahan di Giuseppe Meazza usai pembicaraan yang cukup panjang dengan Steven Zhang.
Mantan pelatih Juventus, Massimiliano Allegri belakangan santer dilaporkan bakal menjadi pelatih anyar Inter menggantikan Conte, yang juga ia gantikan di Turin pada 2014 lalu.
Akan tetapi, Allegri nampaknya harus memperpanjang masa vakumnya sebagai pelatih setelah Inter dan Conte sepakat untuk terus bersama.
Baca Juga: Video Latihan Perdana Juventus Bersama Andrea Pirlo
Musim pertama Conte sebagai pelatih Inter sendiri sejatinya relatif sukses. La Beneamata finis di peringkat kedua Liga Italia Serie A 2019/2020 dengan hanya terpaut satu poin dari Juventus yang keluar sebagai kampiun.