Demi Inter Milan, Allegri Siap Tolak Pinangan Menggiurkan PSG

Rully Fauzi Suara.Com
Selasa, 25 Agustus 2020 | 14:29 WIB
Demi Inter Milan, Allegri Siap Tolak Pinangan Menggiurkan PSG
Mantan pelatih Juventus, Massimiliano Allegri. [Marco Bertorello / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Masa depan Antonio Conte disebut abu-abu, rumor Massimiliano Allegri bakal jadi pelatih anyar Inter Milan pun kian santer berhembus.

Mantan pelatih Juventus dan AC Milan itu bahkan diklaim rela menolak pinangan menggiurkan dari klub tajir Prancis, Paris Saint-Germain (PSG), demi bisa menukangi Inter Milan mulai musim 2020/2021.

Seperti diketahui, dalam beberapa minggu terakhir, Conte memang telah mengisyaratkan bakal angkat kaki dari Inter meski pelatih kharismatik itu sejatinya baru merapat ke Giuseppe Meazza pada musim panas tahun lalu.

Gestur pelatih Inter Milan, Antonio Conte pada laga final Liga Europa 2019/2020 kontra Sevilla di RheinEnergieStadion, Cologne, Jerman, Sabtu (22/8/2020) dini hari WIB. [Lars Baron / POOL / AFP]
Gestur pelatih Inter Milan, Antonio Conte pada laga final Liga Europa 2019/2020 kontra Sevilla di RheinEnergieStadion, Cologne, Jerman, Sabtu (22/8/2020) dini hari WIB. [Lars Baron / POOL / AFP]

Hubungan kurang harmonisnya dengan manajemen Inter ditengarai menjadi alasan Conte ingin pergi.

Baca Juga: Cemerlang di Serie B, AC Milan Resmi Perpanjang Kontrak sang Playmaker Muda

Kekalahan Inter dari Sevilla di final Liga Europa 2019/2020 akhir pekan lalu pun tentu sama sekali tak membantu situasi pelatih berusia 51 tahun itu. 

Sebagaimana diklaim Football Italia, Allegri kini jadi kandidat terkuat sekaligus kandidat terdepan pelatih pengganti Conte.

Allenatore berusia 53 tahun itu sejatinya sempat tergoda dengan prospek membesut PSG, akan tetapi kesempatan 'telat' yang datang dari Inter membuatnya kini mantap berubah haluan dengan tetap melatih di Italia.

Dikatakan Football Italia, jangan kaget jika Allegri akan diresmikan sebagai pelatih anyar Inter menggantikan Conte dalam waktu dekat ini.

Soal alasan Allegri mantap memilih Inter ketimbang PSG, sosok CEO Nerazzurri --julukan Inter, Giuseppe 'Beppe' Marotta ternyata jadi kunci.

Baca Juga: Hukum Mantan Klub dan Jadi Man of The Match, Ini Komentar Kingsley Coman

Sebagai informasi, keduanya memang memiliki hubungan yang dekat. Marotta merupakan sosok yang membawa Allegri ke Juventus pada musim panas 2014. Saat itu, Marotta berstatus sebagai CEO Juventus.

Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri. [Marco Bertorello / AFP]
Massimiliano Allegri saat masih melatih Juventus. [Marco Bertorello / AFP]

Selama lima tahun, kombinasi serta chemistry keduanya menghasilkan raihan total 11 trofi domestik bagi Bianconeri --julukan Juventus.

Uniknya, keduanya juga memilih cabut di waktu yang sama ketika sama-sama meninggalkan Juventus pada musim panas 2019.

Bagi Allegri, masih seperti disebutkan Football Italia, kesempatan untuk reuni dengan Marotta "terlalu bagus untuk ditolak".

Sebagai pelatih, kapasitas Allegri sendiri sudah tak perlu diragukan lagi. Juru taktik yang akrab disapa Max itu sukses mempersembahkan lima gelar Scudetto bagi Juventus, yakni secara back-to-back pada 2015-2019.

Meski gagal berjaya di kancah Eropa, namun Juventus juga dibawanya dua kali ke final Liga Champions, yakni pada 2015 dan 2017.

Bukan 'kaleng-kaleng', sebelum menukangi Juventus, AC Milan juga pernah dibawanya jadi kampiun Liga Italia Serie A pada 2011 lalu. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI