Suara.com - Pelatih anyar Barcelona Ronald Koeman menegaskan jika dirinya tidak akan melepas Lionel Messi. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Messi dikabarkan ingin angkat kaki dari Camp Nou setelah Barcelona dipermalukan Bayern Munich 2-8 di babak perempat final Liga Champions.
Menurut Koeman, Barcelona membutuhkan sosok Lionel Messi. Selain Messi tercatat sebagai salah satu pemain senior dan kapten tim, keberadaan pemain yang berhasil menyabet enam penghargaan Ballon d'Or tersebut sangat dibutuhkan bagi perkembangan tim.
Koeman memang tidak ingin melepas Messi, akan tetapi keputusan tetap ada di tangan pemain berjuluk La Pulga tersebut. Yang bisa dilakukannya saat ini adalah membujuk pemain asal Argentina itu untuk bertahan di Camp Nou.
"Suatu kehormatan memiliki seorang pemain seperti Lionel Messi dalam tim. Kualitasnya akan sangat membantu tim berkembang," ujar pelatih anyar Barcelona Ronald Koeman.
Baca Juga: 5 Hits Bola: Istri Mauro Icardi Pamer Foto Syur dan Empat Berita Lainnya
Kepada media klub, soal tendangan bebas, Koeman mengaku kalah dari Messi. Menurutnya, Messi adalah penendang bebas jempolan yang sudah mencetak lebih banyak gol dari dirinya lewat skema bola mati.
Seperti diketahui, Ronald Koeman merupakan mantan pemain Barcelona dan juga mantan asisten pelatih Luis van Gaal di Barcelona. Ketika masih aktif sebagai pemain, Koeman yang memperkuat Barcelona selama enam musim (1989-1995), dikenal sebagai eksekutor set piece mematikan.
"Soal tendangan bebas, kami tidak bisa membandingkannya karena dia sudah mencetak banyak gol. Lebih dari saya," sambungnya seperti dimuat Marca.
"Saya hanya memperkuat Barcelona selama enam musim," tambah mantan pemain Barcelona itu.
"Penting memiliki pemain dengan kemampuan tendangan bebas yang mumpuni dan juga tendangan penjuru dalam tim."
Baca Juga: Via Telepon, Ronald Koeman Tegaskan Barcelona Tak Lagi Butuh Luis Suarez
Ronald Koeman resmi diumumkan sebagai pelatih anyar Barcelona pada 19 Agustus 2020. Koeman ditunjuk sebagai pengganti Quique Setien yang dipecat sesaat setelah Barcelona dipermak habis Bayern Munich di perempat final Liga Champions yang digelar di Estadio da Luz, Lisbon, Portugal, pada 15 Agustus.