Suara.com - Kontestan Liga 1 2020, Borneo FC, telah menjalani swab test sebagai salah satu syarat sebelum memulai latihan. Hasilnya, seluruh pemain dan ofisial tim negatif dari COVID-19.
Dengan begitu, Pesut Etam --julukan Borneo FC-- bisa memulai latihan jelang bergulirnya Liga 1 2020 pada 1 Oktober mendatang. Rencananya, tim asal Pulau Kalimantan tersebut bakal menggelar latihan perdana hari ini, Senin (24/8/2020).
Dokter tim Borneo FC, Hadi Wijaya, memberi saran kepada para pemain dan ofisial untuk tetap menjaga diri masing-masing selama pandemi COVID-19 masih mewabah di Indonesia.
Ia pun menjelaskan latihan timnya nanti bakal diterapkan aturan protokol kesehatan yang sangat ketat. Para pemain dianjurkan untuk mematuhi peraturan tersebut.
Baca Juga: Kembali Berlatih, Kondisi Pemain Persija Belum 100 Persen
"Yang jelas selama masa pandemi Covid ini, kita ngikutin protokol kesehatan. Kuncinya ada tiga yaitu cuci tangan, pakai masker, dan jaga jarak. Nah, karena kita di satu tim hasilnya negatif Insya Allah aman," kata Hadi dikutip dari laman resmi klub.
"Tapi, jangan terlalu kontak dengan orang luar. Tetap jaga jarak pakai masker dan cuci tangan," ia menambahkan.
Nantinya, alat-alat yang digunakan untuk latihan bakal diberi desinfeksi. Ini dilakukan tidak hanya saat pertama kali latihan, namun seterusnya.
"Nah pada saat latihan. Ya semua peralatan peralatan itu ya kita lakukan desinfeksi. Bola, sepatu cukup itu aja sih. Sambil memantau suplemen sama pemain. Dan itu tidak hanya berlangsung selama latihan perdana, seterusnya seperti itu," jelasnya.
Lebih lanjut, sang dokter menerangkan tidak perlu membatasi jumlah pemain di dalam latihan seperti yang dilakukan di luar negeri. Menurutnya, hasil negatif swab test membuat latihan bersama tetap bisa dilakukan.
Baca Juga: Ramai Isu Naturalisasi Pemain, Direktur MU Enggan Ambil Pusing
"Kalau hasilnya semua negatif, saya pikir gak masalah," pungkasnya.