Suara.com - Salah satu pemain asing muda asal Brasil yang baru saja gabung Madura United (MU), Robert Junior Rodrigues Santos, disebut-sebut merupakan 'program PSSI' untuk dinaturalisasi, yang diproyeksikan untuk bisa memperkuat Timnas Indonesia U-19 di ajang Piala Dunia U-20 2021 mendatang,
Meski demikian, Direktur Madura United, Haruna Soemitro rupanya enggan ambil pusing soal ini. Haruna mengaku pihaknya tidak pernah ada pikiran ke arah sana, dan memang hanya fokus mempercantik tim saja jelang restart-nya Liga 2 2020.
"Dalam tiga hari ini saya dibombardir pertanyaan dari banyak media tentang isu atau fakta akan adanya naturalisasi pemain untuk timnas," buka Haruna dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com.
"Banyak media menghubungi saya, menanyakan tentang adanya kedatangan pemain baru dari Brasil di klub-klub Arema (FC), Persija (Jakarta), termasuk Madura United," sambungnya.
Baca Juga: Isu Pemain Naturalisasi di Persija, Sergio Farias: Tanya Manajemen
"Orang terlalu paranoid dengan istilah naturalisasi. Padahal, apa ceritanya naturalisasi, kami belum berpikir kesana."
Bagi Haruna, kedatangan Junior ke Madura United adalah hal yang lumrah. Ini sama halnya dengan awal musim ketika klub-klub ingin menjajal pemain asing sebelum dikontrak.
"Bahwa klub ini kemudian menyeleksi pemain karena mau restart kompetisi pun biasa. Itu normal, dari tahun ke tahun kami lakukan seperti ini," tutur Haruna.
"Karena kompetisi, karena kebutuhan tim, kami seleksi pemain baru. Ada penawaran dari agen, kami melihat kebutuhan kami apa sekarang," tukas pria yang juga anggota Exco PSSI itu.
Baca Juga: Datangkan Pemain Muda Brasil, Madura United: Untuk Investasi Klub