Suara.com - Pelatih Inter Milan, Antonio Conte mengaku tak yakin apakah dirinya masih akan melatih Inter Milan atau tidak musim depan.
Allenatore berusia 51 tahun itu sejatinya menjalani musim debut yang cukup impresif bersama Inter di kampanye 2019/2020 ini, dengan membawa Il Biscione --julukan Inter Milan-- menjadi runner-up di Liga Italia Serie A, serta yang teranyar runner-up Liga Europa.
Pada laga final Liga Europa 2019/2020 yang dihelat di RheinEnergieStadion, Cologne, Jerman, Sabtu (22/8/2020) pagi WIB, Inter menyerah 2-3 dari klub LaLiga Spanyol, Sevilla.
Usai kekalahan menyakitkan ini, Conte pun mengaku ragu soal masa depannya sebagai pelatih Inter, meski pelatih kelahiran Lecce, Italia itu sejatinya masih terikat kontrak di Giuseppe Meazza hingga 2022 mendatang.
Baca Juga: 5 Hits Bola: Shin Tae-yong akan Panggil Dua Pemain Baru, Ini Posisinya
"Kami (staf kepelatihan Inter) akan bertemu dengan (manajemen) klub pekan depan dan kami akan memutuskan tentang masa depan saya juga. Jujur saya tak yakin akan tetap menjadi pelatih Inter musim depan. Kami akan memutuskan bersama, kita lihat saja," ungkap Conte kepada Sky Sport Italia, Sabtu (22/8/2020).
"Inter akan merencanakan masa depan, dengan atau tanpa saya," imbuh eks pelatih Juventus, Chelsea dan Timnas Italia itu.
Masa depan Conte sebagai pelatih Inter memang telah diragukan sejak rampungnya kompetisi Serie A pada awal bulan ini, terutama setelah sang juru taktik melancarkan serangan pedas ke manajemen Inter.
"Saya tidak berpikir pekerjaan para pemain telah diakui dan saya tidak berpikir pekerjaan saya telah diakui," kritik Conte beberapa waktu lalu.
"Kami semua menemukan sedikit proteksi dari pihak klub, bahkan mungkin sama sekali nol," tuturnya secara frontal.
Baca Juga: Julen Lopetegui Dedikasikan Trofi Juara Liga Europa untuk Antonio Puerta
"Saya tidak suka ketika orang-orang ikut-ikutan - mereka harus tetap ada di sana pada saat-saat yang baik maupun buruk. Di sini, di Inter tidak seperti itu. Maafkan saya."