Kubu Nerazzurri --julukan Inter-- melakukan protes keras, namun bukannya mendapatkan penalti kedua, protes tersebut justru berbuah kartu kuning bagi pelatih Antonio Conte.
Dua peluang bagus kemudian didapatkan kedua tim. Sepakan spekulasi Lucas Ocampos melebar, demikian pula sundulan Danilo D'Ambrosio.
Fase akhir babak pertama diwarnai gol untuk kedua kubu, yang sama-sama didapat dari tendangan bebas.]
Sevilla sempat berbalik unggul saat De Jong dari posisi yang sebenarnya kurang ideal mampu menyundul bola sepakan Ever Banega untuk menjadi gol.
Baca Juga: Menpora Jawab Isu Naturalisasi Pemain Muda dari Brasil, Apa Katanya?
Inter sendiri tidak membutuhkan waktu lama untuk membuat skor kembali imbang. Kali ini Godin yang menyumbang gol untuk Inter, saat sang bek gaek sukses menanduk bola sepakan Marcelo Brozovic.
Sevilla dan Inter bermain lebih berhati-hati pada awal babak kedua.
Sevilla yang kesulitan memasuki kotak penalti Inter memiliki peluang saat Sergio Reguilon melepaskan sepakan. Sayang, percobaan sang fullback yang hanya side netting.
Inter di sisi lain memiliki peluang emas saat Lukaku mampu memenangi duel dengan bek Sevilla. Sayang, sepakan penyerang internasional Belgia itu dapat ditahan kaki kiper Bounou.
Carlos kemudian menjadi pahlawan Sevilla melalui golnya.
Baca Juga: Fakhri Husaini: Isu Naturalisasi Bisa Pengaruhi Mental Pemain
Dari situasi tendangan bebas, bola gagal disapu sempurna oleh barisan pertahanan Inter. Carlos yang berada di posisi ideal kemudian melepaskan sepakan salto yang terdefleksi kaki Lukaku, untuk kemudian masuk ke gawang Handanovic.