Suara.com - Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri mengaku tidak pernah membahas soal wacana naturalisasi pemain dengan Ketua Umum (Ketum) PSSI, Mochamad Iriawan, untuk membela Timnas Indonesia U-19 di ajang Piala Dunia U-20 2021 mendatang. Tapi, Iriawan memang pernah menyinggung program ini sebelumnya.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketum PSSI dalam sebuah acara diskusi virtual bersama salah satu media nasional.
Pada saat presentasi, Iriawan menampilkan sebuah slide program cara-cara luar biasa untuk meraih prestasi di Piala Dunia U-20, yang memang akan dihelat di Tanah Air tahun depan.
Melakukan naturalisasi pemain menjadi salah satu caranya, meski memang terkesan menjadi cara yang instan untuk membuat skuat Garuda Nusantara --julukan Timnas Indonesia U-19-- kompetitif di pesta sepakbola level usia terakbar jagat raya itu.
Baca Juga: Enggan Asal Naturalisasi Pemain, PSSI Belajar dari Kasus Ezra Walian
Dalam sebuah slide presentasi yang dipaparkan Iriawan ketika jadi pembicara, terpampang contoh pemain-pemain yang menjadi bagian dari rencana tersebut beserta fotonya.
Nah, foto-foto tersebut cocok dengan beberapa pemain muda asal Brasil yang saat ini bergabung dengan tim-tim Liga 1 2020.
Seperti Maike Henrique yang sudah bergabung dengan latihan Persija Jakarta bersama rekan senegaranya, Thiago Apolina Pereira.
Sementara itu, Pedro Henrique Bartoli Jardim bahkan juga sudah dikontrak Arema FC bersama dengan sang kompatriot, Hugo Guilherme Corre Grillo.
Kemudian, ada pemain muda asal Brasil lainnya yang gabung Madura United. Dia adalah Robert Junior Rodrigues Santos.
Baca Juga: Shin Tae-yong Harapkan Kehadiran Elkan Baggott di Kroasia
Terkait anggapan publik bahkan pemain-pemain tersebut adalah 'titipan PSSI' sebelum nantinya dinaturalisasi, Indra Sjafri mengaku jika dirinya sama sekali tak tahu-menahu.
Padahal, setiap hari mantan pelatih Timnas Indonesia U-19 itu selalu berkomunikasi dengan Ketum PSSI.
"Saya tidak tahu itu. Saya setiap hari berkoordinasi dengan ketum, nggak pernah pak ketum sampaikan rencana itu ke saya. Pak Endri Erawan (Exco PSSI) saksinya," tutur Indra Sjafri saat ditemui di Stadion Madya, Jakarta.
"Belum pernah ketum sampaikan ke saya ada rencana untuk lakukan hal yang disampaikan itu," jelas pria berdarah Sumatera Barat yang juga pernah melatih Bali United itu.
Indra sendiri membantah bahwa PSSI akan menaturalisasi pemain-pemain muda asal Brasil demi memperkuat Timnas Indonesia U-19 di Piala Dunia U-20 2021.
Menurutnya, gabungnya pemain-pemain tersebut ke Persija, Arema, serta Madura United adalah kepentingan klub masing-masing.
"Tanyakan ke klub, jangan ke PSSI! Jadi kan semuanya tanggung jawab klub. Klub yang melakukan, kok PSSI yang ditanya?" ketus Indra.
Bantahan Indra ini sendiri bertolak belakang dengan pernyataan pelatih Persija, Sergio Farias yang mengatakan dua pemain Brasil yang gabung timnya itu merupakan 'proyek PSSI'. Hal serupa juga disampaikan oleh Presiden Madura United, Achsanul Qosasih.
Sementara General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, tidak menyinggung PSSI. Namun, ia menyebut dua pemain asal Brasil yang gabung timnya adalah program jangka panjang klub dengan 'target naturalisasi'.