Suara.com - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan alias Iwan Bule, kembali mengunjungi para pemain Timnas Indonesia U-16 yang saat ini sedang menjalani training camp (TC) di Bekasi, Selasa (18/8/2020).
Pada kesempatan itu, Iwan Bule menantang Marcell Januar dan kawan-kawan agar bisa membawa Timnas U-16 lolos ke Piala Dunia U-17 2021 di Peru.
Ini kedua kalinya ia menyambangi Timnas Indonesia U-16 yang sedang menjalani TC. Beberapa motivasi juga disampaikan olehnya.
"Tim ini sangat membanggakan, hadir sebagai satu-satunya negara Asia Tenggara di Piala Asia U-16. Ingat, empat tim terbaik dari turnamen itu akan lolos ke putaran final Piala Dunia U-17 di Peru 2021. Mau masuk Piala Dunia? mau membawa merah putih di Piala Dunia?,” tantang Iriawan dikutip dari laman resmi PSSI, Selasa (18/8/2020).
Baca Juga: Pinta Ketum PSSI ke Pemain Timnas U-16: Jangan Gentar, Mereka Juga Manusia
Untuk bisa bermain di Piala Dunia U-17 2021, tim asuhan Bima Sakti harus bisa masuk ke semifinal di Piala Asia U-16 2020 di Bahrain pada 25 November sampai 12 Desember mendatang. Namun, tentu itu bukan pekerjaan mudah mengingat lawan yang bakal dihadapi bakal sulit.
Apalagi di fase grup, Garuda Asia --julukan Timnas U-16-- sudah dihadapkan dengan lawan-lawan tangguh. Berada di Grup D, Pasukan Merah Putih harus melawan Jepang, Arab Saudi, dan Cina.
Meski begitu, Iwan Bule meminta agar pemain tetap optimistis. Mantan Kapolda Metro Jaya itu yakin semua lawan bisa dikalahkan.
"Jangan gentar dengan nama-nama besar negara itu. Mereka juga sama-sama manusia. Dan bola itu bundar. Bahkan kita pun sudah pernah menghadapi Cina di Stadion Gelora Bung Karno. Tidak kalah juga saat itu, imbang 0-0,” jelasnya.
Pada kesempatan yang sama, Iriawan juga menyempatkan diri berlatih bersama para pemain. Baginya, ini bentuk kepedulian PSSI terhadap skuat tim nasional.
Baca Juga: Bicara Soal Pemain Titipan, Ketum PSSI: Sekali Ada, Rusak Federasi Ini!
“Kedatangan saya kali kedua kesini untuk menunjukkan perhatian federasi pada timnas, agar sesuai arahan Presiden Jokowi prestasi timnas kita harus bunyi, baik di level Asia Tenggara maupun dunia,” pungkasnya.