Suara.com - Paris Saint-Germain (PSG) siap menghadapi RB Leipzig di laga semifinal Liga Champions 2019/2020. Partai ini akan dihelat di venue netral, yakni di Estadio da Luz, Lisbon, Portugal, Rabu (19/8/2020) dini hari WIB.
Jelang partai ini, pelatih PSG, Thomas Tuchel berkomentar soal sosok pelatih Leipzig, Julian Nagelsmann yang merupakan kompatriotnya asal Jerman dan juga mantan anak didiknya.
Nagelsmann sendiri kini memang tengah jadi pusat perhatian setelah musim perdana yang sukses bersama Leipzig di kampanye 2019/2020 ini.
Berusia masih sangat muda untuk ukuran seorang pelatih kepala alias manajer, yakni 33 tahun, mantan juru taktik Hoffenheim itu sukses membawa Leipzig finis ketiga di Bundesliga serta menembus empat besar di ajang Liga Champions.
Baca Juga: Habiskan Rp17 Triliun, Barcelona Masih Juga Pecundang di Liga Champions
Tuchel sendiri memuji Nagelsmann sebagai sosok 'pelatih muda nan mengesankan'
Sebagai informasi, Nagelsmann merupakan anak didik Tuchel saat menangani FC Augsburg ll pada 2007-2008 lalu.
Namun, kebersamaan keduanya hanya berlangsung selama satu musim. Pada 2008, Nagelsmann memilih untuk pensiun dini sebagai pemain lantaran putus asa dengan cedera yang dideritanya.
Tuchel pun menceritakan pengalamannya selama melatih sosok Nagelsmann. Ia mengungkapkan jika pelatih RB Leipzig itu sebenarnya punya karakter yang sangat keras kepala.
Tidak hanya itu, sebagai pemain, Nagelsmann juga doyan mengajukan pertanyaan kepada pelatih.
Baca Juga: RB Leipzig Vs PSG, Julian Nagelsmann Tak Sangka bakal Lawan Eks Pelatihnya
"Nagelsmann adalah pemain saya hanya untuk satu musim, dia banyak cedera. Sebagai pemain, saya bisa katakan kalau dia selalu mengajukan pertanyaan kepada saya, kepada staf pelatih. Cukup sering, bahkan bisa dibilang sangat sering," beberujar Tuchel seperti dilansir laman resmi UEFA, Selasa (18/8/2020).