Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia U-16, Bima Sakti, menginginkan para pemainnya bisa mencontoh perjuangan pahlawan dalam hal merebut kemerdekaan Republik Indonesia. Semangat dan pantang menyerah harus tertanam di jiwa mereka.
Seperti diketahui, Indonesia baru saja merayakan hari Kemerdekaan yang ke-75, kemarin Senin (17/8/2020). Dalam kesempatan ini Bima menyampaikan sebuah motivasi kepada pemain yang terinspirasi dari para pahlawan perjuangan.
"Kita harus mencontoh perjuangan para pahlawan dalam merebut kemerdekaan. Bahwa pemain kini harus berjuang dengan cucuran keringat dan usaha. Berbeda dengan para pejuang, yang harus mencurahkan keringat, darah bahkan berujung kematian," kata Bima Sakti dikutip dari laman resmi PSSI, Selasa (18/8/2020).
"Itu semua dilakukan tanpa kenal lelah, demi Indonesia. Semangat pantang menyerah dari para pejuang itu yang harus dicontoh dan tertanam di dalam jiwa dan raga para pemain," tegas mantan pemain Persegres Gresik United itu.
Baca Juga: Latihan Timnas Indonesia U-16 Masih Fokus Pengulangan Materi
Selain memberikan motivasi, skuat Timnas Indonesia U-16 juga melakukan upacara bendera. Kegiatan itu dilakukan sebelum Marcel Januar dan kawan-kawan memulai latihan.
Hal ini dilakukan agar seluruh pemain tetap bisa menghargai Tanah Air tercinta. Apalagi, para pemain Timnas Indonesia U-16 masih terbilang muda.
"Tujuannya agar dapat menumbuhkan rasa cinta kepada Tanah Air Indonesia, sejak usia dini," pungkasnya.
Saat ini, skuat Garuda Asia --julukan Timnas U-16-- sedang menjalani training camp (TC) di Bekasi yang sudah dimulai sejak 9 Agustus 2020. Pemusatan latihan ini dilakukan sebagai persiapan menghadapi Piala Asia U-16 mendatang.
Kejuaraan tersebut akan berlangsung di Bahrain pada 25 November sampai 12 Desember 2020. Pasukan Merah Putih berada di Grup D bersama Jepang, Arab Saudi, dan Cina.
Baca Juga: Menangi Uji Coba, Bima Sakti: Timnas U-16 Masih Bermasalah