Infografis
Suara.com - PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) selaku operator kompetisi berjanji bakal terbuka mengenai hasil swab test yang bakal dijalani seluruh elemen klub-klub peserta Liga 1 2020. Tidak hanya Liga 1, hal yang sama akan dilakukan untuk Liga 2.
Seperti diketahui, Liga 1 2020 akan digulirkan kembali pada 1 Oktober mendatang, setelah kompetisi tertangguhkan sejak Maret lalu imbas pandemi COVID-19 di Tanah Air.
Sementara itu, kick-off Liga 2 2020 menyusul pada 17 Oktober.
Selama dua kompetisi tersebut berlangsung, PT LIB akan menanggung biaya swab test klub-klub peserta. Khusus Liga 1, ada 11 kali tes yang dilakukan dengan rentan waktu 14 hari.
Baca Juga: Persiraja Bolehkan Suporter Tonton Latihan Tim di Tengah Pandemi, Tapi...
Tentu, ini dilakukan untuk memastikan seluruh orang yang terlibat di dalam kompetisi bebas dari COVID-19. Hasilnya pun bakal diungkap ke publik, meski tetap menyembunyikan identitas semisal ada kasus positif.
"Ya hasil dari swab itu pasti kita buka. Termasuk Liga 2, kita lakukan swab yang sama dengan Liga 1," papar Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno di Jakarta.
Sudjarno menambahkan, swab test dilakukan sudah sesuai dengan arahan dari Satgas Penanganan COVID-19. Untuk Liga 2 akan dilakukan tiga kali swab test karena durasi kompetisi lebih singkat.
"Swab untuk Liga 1 maupun Liga 2 setiap 14 hari. Jadi kalau Liga 1 itu gambarannya bisa 11 kali swab, kalau Liga 2 itu tiga kali swab karena kalau Liga 2 durasinya kalau kita lihat hanya 45 hari ya sampai kompetisi rampung," terangnya.
"Jadi kalau Liga 2 mulai tanggal 17 Oktober, kemungkinan selesainya sekitar 5 Desember karena ada interval-interval waktu kita atur untuk babak delapan besar, semifinal, sampai ke final," pungkas Sudjarno.
Baca Juga: Persebaya Tak Buru-buru Gelar Latihan Jelang Restart Liga 1 2020
