Infografis
Suara.com - Duel dua klub raksasa Eropa akan tersaji di Estadio da Luz, Lisbon, Portugal, Sabtu (15/8/2020) dini hari WIB ketika Barcelona berhadap-hadapan dengan jawara Bundesliga Bayern Munich di babak perempat final Liga Champions.
Laga hidup mati antara Barcelona vs Bayern Munich dipastikan akan berlangsung sengit. Bayern saat ini tercatat sebagai dengan lini depan paling berbahaya di Eropa. Sementara Barcelona, performanya masih naik turun.
Setelah gagal mempertahankan mahkota La Liga, Barcelona yang sempat dilanda masalah internal klub berkepanjangan kembali menunjukkan tajinya sebagai salah satu tim terbaik Eropa. Menghadapi Napoli di leg kedua babak 16 besar, Barcelona yang diragukan ternyata mampu melumat tim besutan Gennaro Gattuso dengan skor telak 3-1.
Kemenangan gemilang atas Partenopei, julukan Napoli, menjadi modal penting bagi tim asuhan Quique Setien. Terlepas dari hasil gemilang beberapa waktu lalu, Setien menegaskan jika dirinya tidak akan memandang lawannya tersebut sebelah mata.
Baca Juga: Jelang Bayern Munich Vs Barcelona, Hansi Flick: Blaugrana Bukan Messi Saja!
![Pelatih Barcelona Quique Setien memimpin sesi latihan jelang laga perempat final kontra Bayern Munich di Estadio da Luz, Lisbon, Portugal, Jumat (14/8/2020). [AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/08/14/89737-quique-setien.jpg)
Strategi pun sudah disiapkan untuk meredam keganasan lini depan Bayern yang dimotori Robert Lewandowski.
"Banyak hal dari Bayern yang wajib kami waspadai. Mereka adalah tim yang komplet. Mereka hebat dalam melakukan pressing karena mereka memiliki banyak opsi dalam menyerang. Mereka juga bertahan dengan sangat baik," kata Setien.
"Kekuatan Bayern ada pada kecepatan pemain-pemainnya di lini depan. Kelebihan yang membuat serangan mereka begitu mematikan. Jika mereka menguasai bola, kami tak punya opsi lain kecuali bertahan. Jadi akan lebih baik jika kami bisa mendominasi bola," sambungnya dikutip dari laman resmi UEFA, Jumat (14/8/2020).
"Tapi kami punya kemampuan untuk mendominasi penguasaan bola dan meredam tekanan. Bayern tahu itu. Jika kami bisa melepaskan diri dari pressing, Bayern sangat menyadari jika kami bisa menghancurkan mereka," jelas pelatih berusia 61 tahun itu.
"Saya menyadari kekuatan lawan, dan tidak akan meremehkan mereka. Mereka adalah tim yang luar biasa, tapi begitu juga dengan kami. Itu adalah fakta. Jadi saya pikir pertandingan akan seimbang."
Baca Juga: Barcelona vs Bayern Munich: Lewandowski Hebat, Tapi Bukan Level Messi
![Gelandang sentral Barcelona, Arturo Vidal (ketiga kiri) merayakan golnya ke gawang Real Valladolid dalam laga Liga Spanyol 2019/2020 di Estadio Municipal Jose Zorrilla, Valladolid, Minggu (12/7/2020) dini hari WIB. [CESAR MANSO / AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/07/12/78244-arturo-vidal-barcelona.jpg)
Sikap optimistis juga ditunjukkan gelandang Barcelona Arturo Vidal. Vidal yang pernah memperkuat dan meraih sukses di Bundesliga bersama Bayern, yakin jika Barcelona mampu menundukkan Die Roten di perempat final.
"Besok kami akan berlaga menghadapi jawara Bundesliga. Bayern akan menghadapi Barcelona, tim terbaik di dunia," ujar Arturo Vidal.
"Bayern selalu menjadi favorit. Saya pernah merasakan itu. Besok mereka akan menghadapi Barcelona. Terlepas dari siapa yang difavoritkan, kita tunggu saja siapa yang keluar sebagai pemenang."
