Suara.com - Pelatih RB Leipzig, Julian Nagelsmann menginginkan pencapaian lebih setelah berhasil mengantarkan timnya ke babak semifinal Liga Champions 2019/2020.
Tim peringkat ketiga Bundesliga Jerman musim ini tersebut menundukkan Atletico Madrid yang notabene lebih diunggulkan, dengan skor 2-1 pada laga perempatfinal Liga Champions di Estadio Jose Alvalade, Portugal, Jumat (14/8/2020) dini hari WIB.
"Merupakan hal normal ketika Anda berada di putaran selanjutnya, Anda menginginkan lebih. Tentu kami kini ingin lolos ke final. Tak ada keraguan, itu jadi target kami!" sesumbar Nagelsmann seperti dilansir laman resmi UEFA.
"Malam ini kami gembira, namun besok kami akan mulai menatap ke laga kontra Paris (Saint-Germain) di semifinal (Lig Champions 2019/2020). Itu akan menjadi pertandingan sulit, namun kami akan memiliki rencana," celoteh pelatih asal Jerman yang baru berusia 33 tahun itu.
Baca Juga: Hebat, RB Leipzig Lolos ke Semifinal usai Singkirkan Atletico Madrid
Pada laga dini hari tadi, Leipzig unggul terlebih dahulu melalui gol sundulan Dani Olmo, sebelum penalti Joao Felix membawa Atletico menyamakan kedudukan.
Leipzig yang tampil lebih agresif kemudian mampu mengamankan kemenangan berkat gol pemain pengganti Tyler Adams. Ketiga gol tersebut tercipta pada babak kedua.
"Permainan menyerang kami menjadi pembeda hari ini; Atletico tidak memiliki banyak peluang, sementara kami mampu menciptakan banyak peluang," tukas Nagelsmann.
Keberhasilan terkini bersama Leipzig menambah panjang daftar prestasi individual Nagelsmann. Pada usia yang baru menginjak 33 tahun, ia tercatat sebagai pelatih termuda yang mampu membesut tim ke semifinal Liga Champions.
Leipzig sendiri merupakan klub Jerman pertama selain Bayern Munich dan Borussia Dortmund yang mampu menembus semifinal Liga Champions, sejak Schalke 04 melakukan hal serupa pada musim 2010/2011 silam.
Baca Juga: RB Leipzig Tembus Semifinal Liga Champions, Permainan Ofensif Jadi Kunci
Di babak semifinal nanti, Leipzig pun akan coba kembali melanjutkan dongeng mereka di Liga Champions musim ini kala menghadapi raksasa Prancis, Paris Saint-Germain.
Sebagai informasi tambahan, ini adalah kali pertama Leipzig mampu menembus fase empat besar di ajang Liga Champions, sebagaimana klub yang dinaungi grup Red Bull itu baru berusia 11 tahun.