Suara.com - Persebaya Surabaya menjadi salah satu tim Liga 1 2020 yang belum menentukan venue untuk kompetisi nanti. Klub berjuluk Bajul Ijo itu dipersilakan menggunakan Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta, jika memang mau.
Hal ini seperti disampaikan oleh COO Bhayangkara FC, Sumardji, yang memang timnya bermarkas di PTIK. Namun, lelaki yang juga menjabat sebagai Kapolresta Sidoarjo itu menyebut belum ada pembicaraan resmi dari manajemen Persebaya.
Sebagaimana diketahui, tim asuhan Aji Santoso itu biasa menggunakan Stadion Gelora Bung Tomo sebagai markas di Liga 1. Akan tetapi, venue tersebut sedang direnovasi untuk Piala Dunia U-20 2021 yang berlangsung di Indonesia.
Begitu juga dengan Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, yang juga tengah dipersiapkan sebagai tempat latihan peserta Piala Dunia U-20 tahun depan.
Baca Juga: Tunggu Protokol Kesehatan, PSIS Masih Belum Mulai Latihan
PT Liga Indonesia Baru (LIB) masih menunggu tim-tim yang belum mengajukan markas termasuk Persebaya. Belum diketahui kapan tim kesayangan Bonek itu bakal menentukannya.
"Sampai sekarang belum ada pembicaraan ke arah sana (penggunaan PTIK untuk Persebaya)," kata Sumardji saat dihubungi Suara.com via pesan WhatsApp, Kamis (13/8/2020).
Sumardji menjelaskan jika Persebaya berminat menggunakan PTIK tetap harus berkoordinasi dahulu dengan pihak keamanan setempat.
"Harus koordinasi dahulu dengan pihak keamanan," tambah mantan manajer Timnas Indonesia itu.
Sementara itu, manajemen Persebaya masih menunggu detail protokol kesehatan dari PT LIB dan PSSI sebelum menentukan venue termasuk menggelar latihan. Bagi Persebaya protokol kesehatan cukup penting mengingat lanjutan Liga 1 2020 berlangsung di tengah pandemi COVID-19.
Baca Juga: Borneo FC Sudah Kantongi Pengganti Edson Tavares
"Kami masih menunggu penjelasan lebih detail terkait penerapan protokol kesehatan. Sebelum dan selama kompetisi berjalan," ujar manajer Persebaya, Candra Wahyudi.