Janji Gelandang Atalanta Traktir 1000 Pizza Kandas Sudah

Rauhanda Riyantama Suara.Com
Kamis, 13 Agustus 2020 | 11:01 WIB
Janji Gelandang Atalanta Traktir 1000 Pizza Kandas Sudah
Gelandang Atalanta, Marten de Roon (tengah). (MARCO BERTORELLO / AFP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Atalanta baru saja mengakhiri perjalanan fantastis mereka di Liga Champions musim 2019/2020. Akibat kegagalan ini, sang gelandang Marten de Roon gagal mewujudkan janjinya mentraktir 1000 pizza.

Pada laga perempatfinal Liga Championa di Estadio da Luz, Kamis (13/8/2020) dini hari WIB, Atalanta kalah 1-2 dari Paris Saint-Germain. Padahal La Dea sempat unggul lebih dulu sebelum akhirnya kebobolan dua gol di masa injury time.

Atalanta berhasil unggul lebih dulu menit ke-26 lewat gol Mario Pasalic. Sementara dua gol PSG dicetak oleh Marquinhos dan Eric Maxim Choupo-Moting pada menit ke-90 dan 93'.

Marten de Roon sendiri berjanji mentraktir 1000 pizza untuk warga Bergamo andai Atalanta juara Liga Champions musim ini. Namun semuanya gagal karena kalah dari PSG di perempatfinal.

Baca Juga: Jadwal Perempatfinal Liga Champions Nanti Malam: Leipzig vs Atletico Madrid

Janji tersebut sebenarnya sudah diutarakan Marten de Roon di awal tahun ini. Ia kemudian mempertegas kembali sebelum laga Atalanta vs PSG.

''Seperti yang saya katakan, jika kami memenangkan Liga Champions, akan ada pizza untuk lebih dari 1.000 orang di Bergamo,'' ujar Marten de Roon, dikutip dari Football Italia.

Namun jangan sedih, Marten de Roon sudah menggaransi bakal mewujudkan janjinya tahun depan. Hal itu terjadi jika Atalanta benar-benar akan juara Liga Champions.

''Namun, jika kami kalah, kami akan berusaha menepati hal itu lagi tahun depan. Saya tidak ingin kami kalah,'' kata Marten de Roon.

''Kami akan mencoba lagi tahun depan dan kami akan lihat bagaimana kelanjutannya,'' tandasnya.

Baca Juga: Tampil Impresif Kontra Atalanta, Neymar Samai Rekor Messi di Liga Champions

Meski gagal, Atalanta sudah menciptakan sejarah di ajang Liga Champions. Ini menjadi pencapaian tertinggi La Dea bisa sampai ke babak perempatfinal sepanjang sejarah klub.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI