Suara.com - Paris Saint-Germain melakukan comeback sensasional untuk mengalahkan Atalanta 2-1 pada laga perempatfinal Liga Champions. Pelatih Thomas Tuchel mempersembahkan kemenangan ini untuk ulang tahun PSG yang ke-50.
Pada laga Atalanta vs Paris Saint-Germain di Stadion da Luz, Lisbon, Portugal, Kamis (13/8/2020) dini hari WIB, Mario Pasalic sempat membawa timnya unggul lebih dulu pada menit ke-26. Namun masuknya Kylian Mbappe memicu keajaiban Les Parisiens pada menit-menit akhir pertandingan.
Marquinhos menyamakan kedudukan lewat kemelut di muka gawang Atalanta pada menit ke-90. Kemudian tiga menit berselang Mbappe mengirim umpan tarik yang diselesaikan Eric Maxim Choupo-Moting untuk membalikkan keadaan.
Tuchel yang mendampingi PSG menggunakan alat bantu karena cedera kaki kirinya berkelakar tentang bagaimana ia bakal melakukan selebrasi kemenangan jika ia tidak dalam kondisi tersebut.
Baca Juga: Comeback Dramatis Bawa PSG ke Semifinal Liga Champions Singkirkan Atalanta
"Mungkin hari ini kalian akan melihat saya berlari-lari 40 meter jauhnya, tetapi apapun itu ini hari ulang tahun klub yang ke-50, dan jelas ini momen tak terlupakan," kata Tuchel, dilansir laman resmi UEFA.
Terlebih lagi, menurut Tuchel, hanya karena PSG punya sumber dana tak terbatas dari Timur Tengah bukan berarti tim patron Prancis itu bisa mencapai babak semifinal Liga Champions dengan mudah.
"Kami sangat senang jadi bagian momen bersejarah ini. Orang-orang di luar sana tak memahami betapa sulit untuk mencapai semua target ini, meski tampaknya mudah dengan keberadaan skuat bagus di tim ini," ujar Tuchel..
"Namun ini semua kami raih dengan usaha keras dan ini merupakan langkah besar bagi kami semua," imbuhnya.
Capaian PSG ke babak semifinal Liga Champions musim ini merupakan kali kedua setelah musim 1994/1995 ketika mereka dikalahkan oleh AC Milan, sekaligus pertama kali sejak dana Qatar mengalir ke tim ibu kota Prancis itu sedekade lalu.
Baca Juga: Link Live Streaming Atalanta Vs PSG, Liga Champions 13 Agustus 2020
Menurut Tuchel, PSG sudah menaklukkan masalah mental mereka di Liga Champions sejak menyingkirkan Borussia Dortmund di babak 16 besar. Kala itu mereka membalikkan ketertinggalan 1-2 di leg pertama jadi agregat 3-2 di leg berikutnya.