Suara.com - Laga hidup mati akan dilakoni tim berstatus kuda hitam Atalanta di babak perempat final Liga Champions musim ini. Kamis (13/8/2020), wakil Serie A Italia itu akan berhadapan dengan jawara Ligue 1 Prancis, Paris Saint-Germain (PSG).
Atalanta tercatat sebagai pendatang baru di Liga Champions musim ini. Akan tetapi tim besutan Gian Piero Gasperini berhasil melangkah hingga babak perempat final.
Melaju ke babak semifinal tentunya akan menjadi torehan sejarah yang tak terlupakan bagi klub yang bermarkas di Bergamo, Lombardy, Italia, itu.
"Kami datang dengan kondisi mental yang bagus. Kami menjalani musim dengan baik dan berhasil meraih hasil memuaskan yang menjamin keberadaan kami di Liga Champions musim depan," kata Gasperini.
Baca Juga: PSG Hadapi Atalanta di Liga Champions, Thomas Tuchel: Berat
"Pertandingan ini (perempat final) sangat berarti bagi kami. Kami mempersiapkan diri sebaik mungkin, dan kami sangat emosional," tambahnya.
"Saya lebih senang bermain dua leg. Karena selama ini kami tampil jauh lebih bagus di pertandingan kedua," sambungnya seperti dikutip laman resmi UEFA.
Duel kontra PSG akan menjadi pertemuan pertama Atalanta dengan klub raksasa Liga Prancis tersebut. PSG pun bisa dikatakan lebih berpengalaman berlaga di kompetisi kasta tertinggi Eropa ketimbang Atalanta.
Pencapaian terbaik PSG dalam satu dekade terakhir di Liga Champions adalah babak perempat final. Dengan demikian, bisa dipastikan tim besutan Thomas Tuchel akan berjuang habis-habisan demi meraih tiket semifinal UCL musim ini.
Namun demikian, Gasperini menyatakan tidak gentar. Bermodalkan rasa percaya diri dan motivasi tinggi usai menyelesaikan Serie A di posisi tiga, pelatih berusia 62 tahun itu optimistis bisa membawa timnya ke babak semifinal.
Baca Juga: Jelang Perempat Final Liga Champions, Pemain Barcelona Positif COVID-19
"Kami akan menghadapi tim yang belum pernah kami hadapi sebelumnya dan kami tidak memiliki parameter soal kemampuan pemain-pemain mereka," jelas Gasperini.