"Tapi kami sama sekali tidak merasa takut ataupun inferior. Saya pikir cara terbaik untuk menghadapinya dengan bermain sebaik mungkin, bahkan jika mungkin memaksanya membantu lini pertahanan timnya sendiri."
"Ya, itu artinya kami akan coba menekan Paris pada laga nanti, Atalanta tidak akan hanya pasif!" sesumbar pelatih berambut abu-abu itu.
Sementara di kubu PSG, pelatih Thomas Tuchel bisa sedikit tenang. Pasalnya, bintangnya Kylian Mbappe sudah pulih dari cedera dan mengisyaratkan akan masuk skuat guna menghadapi Atalanta
Tuchel pun siap memainkan formasi 4-3-3 menghadapi tim kuda hitam ini. Neymar, Icardi dan Pablo Sarabia kemungkinan akan menjadi trio andalan di lini depannya.
Baca Juga: Atalanta vs PSG, Gasperini Klaim Tak Takut Neymar
Andre Herrera, Marquinhos dan Idrissa Gueye akan membantu serangan dari lini tengah. Di barisan pertahanan diisi oleh Thilo Kehrer, Thiago Silva, Presnel Kimpembe dan Juan Bernat.
Di bawah mistar gawang akan di kawal Keylor Navas. Namun demikian, PSG masih belum dapat memainkan Marco Verratti setelah mengalami cedera dalam sesi latihan pekan lalu.
Meski lebih diunggulkan namun Tuchel tetap mewaspadai Atalanta yang disebutnya memiliki kekuatan fisik mumpuni dengan karakter permainan unik.
Tuchel tetap cukup optimistis bisa meraih hasil bagus jika para pemainnya bisa menerjemahkan semangat di sesi latihan ke pertandingan nanti.
"Selalu ada kemungkinan menciptakan ruang dan kami harus tampil bagus. Ini akan jadi adu taktik, tetapi juga pertarungan di dalam kepala," kata Tuchel .
Baca Juga: Jelang Atalanta vs PSG, Tuchel Isyaratkan Kylian Mbappe Masuk Skuat
"Kami harus bisa tampil sesemangat ketika sesi latihan beberapa hari terakhir, kombinasi antara konsentrasi, suasana yang bagus dan persaingan antara para pemain," ujarnya.