Infografis
Suara.com - Pelatih kawakan asal Brasil, Edson Tavares telah resmi berpisah dengan Borneo FC, Selasa (11/8/2020). Usai perpisahannya diumumkan klub, mantan juru taktik Persija Jakarta itu mengungkap sebuah hal yang mengejutkan.
Tavares mengaku salah dalam memilih klub untuk dilatih! Namun, pelatih berusia 64 tahun itu tidak memberitahukan secara detil permasalahannya tersebut.
"Ya, itu benar (berpisah dengan Borneo FC). Sayangnya saya memilih klub, saya memilih lingkungan yang salah untuk bekerja. Begitu banyak hal yang terjadi, tetapi saya tidak ingin membicarakannya sekarang," ungkap Edson Tavares saat dihubungi awak media via WhatsApp.
Ketika disinggung masalah negosiasi ulang kontrak, Tavares membantahnya. Bahkan, sang juru taktik mengaku sama sekali belum melakukan pembicaraan perihal masalah gaji.
Baca Juga: Jelang Liga 1 2020, Bhayangkara FC Mulai Latihan Akhir Agustus
"Bukan (soal kontrak), bahkan klub tak pernah negosiasi apapun dengan saya soal pemotongan gaji," jelasnya.
Bersama Tavares, Borneo FC sejatinya tidak tampil buruk.
Juru racik yang pernah menukangi klub top Arab Saudi, Al-Hilal ini membawa Borneo FC meraih dua kemenangan dan satu kekalahan, sebelum Liga 1 2020 ditangguhkan imbas pandemi COVID-19 di Tanah Air.
Sempat kalah 2-3 dari Persija Jakarta di laga pekan pembuka, Borneo FC bangkit dengan melibas Persela Lamongan 2-1. Terakhir, mereka mengalahkan Persipura Jayapura dua gol tanpa balas.
"Untungnya kinerja saya baik di setiap tempat saya bekerja. Saat di Persija (pada musim 2019), saya selamatkan tim dari degradasi dan ciptakan suasana yang baik untuk semua pemain," sesumbar Tavares.
Baca Juga: 7 Regulasi Baru yang Mungkin Dipakai di Liga 1 2020
"Lalu di Samarinda (Borneo FC) membuat tim memainkan sepakbola ofensif dan ada peningkatan yang banyak," pungkasnya.
