Suara.com - Liga 1 2020 akan digulirkan kembali pada 1 Oktober setelah tertangguhkan sejak Maret lalu imbas pandemi COVID-19.
Dilanjut di tengah pandemi, Liga 1 tentu akan mengalami beberapa modifikasi regulasi pertandingan agar kompetisi berjalan aman dan lancar.
PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) selaku operator kompetisi sepakbola profesional di Indonesia pun telah menyiapkan beberapa regulasi baru. Setidaknya ada tujuh aturan baru yang sudah disiapkan oleh mereka.
Meski demikian, regulasi-regulasi ini masih dalam tahap pembahasan dan belum pasti digunakan saat kompetisi restart nanti. PT LIB juga tengah meminta persetujuan dari PSSI perihal regulasi ini.
Baca Juga: Jelang Lanjutan Liga 1 2020, Edson Tavares Tinggalkan Borneo FC
Selain itu, kemungkinan aturan main di kompetisi nanti juga sudah disampaikan oleh PT LIB kepada 18 klub peserta Liga 1 2020 saat menggelar manager meeting beberapa waktu lalu.
Dari dokumen yang diterima Suara.com, aturan-aturan baru ini meliputi penghapusan degradasi, penambahan pergantian pemain, soal pendaftaran pemain, serta memasukkan pemain U-20.
Lalu ada juga penerapan protokol kesehatan, kelayakan venue pertandingan, serta klub-klub wajib melepas pemain jika dipanggil ke Timnas Indonesia.
Berikut tujuh aturan baru untuk lanjutan Liga 1 2020 (masih tentatif):
1. Penghapusan degradasi Liga 1 di akhir musim 2020
Baca Juga: Persib Kembali Latihan Secara Grup, I Made Wirawan: Sangat Membahagiakan
2. Penambahan pergantian pemain menjadi lima pemain (sesuai amandemen laws of the game 2019/2020)
3. Periode pendaftaran pemain Tahap 2 tetap dibuka, namun tidak boleh melakukan transfer pemain antarklub Liga 1. Pendaftaran masih diperbolehkan sepanjang pemain dari luar klub Liga 1
4. Kewajiban memasukkan minimal dua pemain U-20 dalam 18 nama di daftar susunan pemain (DSP)
5. Penerapan protokol kesehatan
6. Penyesuaian standar kelayakan venue pertandingan
7. Klub wajib melepas pemain yang mendapat panggilan tim nasional