Suara.com - Borneo FC secara resmi mengumumkan perpisahannya dengan pelatih kepala Edson Tavares pada Selasa (11/8/2020). Namun manajemen Borneo FC tak menyebutkan secara rinci alasan hengkangnya mantan pelatih Persija tersebut.
"Terima kasih kepada Edson yang telah bekerja sama dengan keras bersama Borneo FC selama ini. Semoga sukses dengan kariernya di masa depan," ujar presiden klub Borneo FC Nabil Husein dikutip dari laman resmi klub, Selasa (11/8/2020).
Nasib Edson serupa dengan Mario Gomez bersama Arema FC yang baru seumur jagung mengarsiteki klub, lantas harus berpisah. Keduanya hanya mendampingi tim dalam tiga laga saja.
Selain Edson, Borneo FC juga mendepak pelatih fisik , Humberto. Edson dan Humberto diketahui sama-sama berasal dari Brazil. Tak dijelaskan alasan Borneo mendepak keduanya padahal Liga 1 2020 akan bergulir pada Oktober.
Baca Juga: Lolos dari Pencoretan di Timnas U-19, Braif Fatari: Bukan Hal yang Mudah
Dengan kosongnya kursi pelatih saat ini, Nabil mengatakan bahwa klub tengah mencari sosok tepat untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Edson.
"Terkait itu (pelatih kepala), kami masih mencari sosok pelatih yang pas. Entah lokal atau luar, kita lihat saja nanti," ujar Nabil.
Tim Pesut Etam rencananya bakal menggelar latihan bersama pada 24 Agustus mendatang. Namun tim akan melakukan serangkaian tes dan karantina sehingga para pemain wajib sudah ada di Samarinda paling lambat pada 17 Agustus.