Infografis
Suara.com - Manajer pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, telah meningkatkan intensitas latihan para pemainnya dalam training camp (TC) yang saat ini sedang berlangsung di Jakarta. Peningkatan intensitas sesi latihan dilakukan mulai pekan ini.
Sebelumnya, para pemain mulai berlatih sejak 7 Agustus sejak kumpul untuk TC pada 23 Juli 2020. TC diikuti para pemain Timnas Senior Indonesia dan Timnas Indonesia U-19.
"Pada pekan ini kami sudah memberikan peningkatan materi dalam latihan. Selain itu, kami juga akan mengasah mental dan terus memberikan nutrisi yang baik kepada para pemain," kata Shin Tae-yong dalam keterangan resmi dari PSSI, Selasa (11/8/2020).
Shin Tae-yong memanggil 29 pemain Timnas Senior Indonesia dan 46 pemain untuk Timnas Indonesia U-19. Update terbaru, juru racik asal Korea Selatan itu telah mencoret alias memulangkan 11 pemain dari TC Timnas Indonesia U-19.
Baca Juga: 11 Pemain Dipulangkan dari TC Timnas Indonesia U-19, Ini Alasannya
11 pemain dicoret untuk mendukung program TC berikutnya yang rencananya berlangsung di luar negeri. Korea Selatan diyakini bakal jadi destinasi TC Timnas Indonesia berikutnya.
Sementara itu, Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri menambahkan setelah memulangkan 11 pemain, Shin Tae-yong telah memberikan update program latihan dan roadmap timnas.
"Sesuai instruksi dari Ketua Umum PSSI (Mochamad Iriawan), saya dengan pelatih Shin Tae-yong terus melakukan koordinasi update perkembangan tim," tutur Indra Sjafri.
Seperti diketahui, Timnas Senior Indonesia tengah dipersiapkan untuk melakoni tiga laga sisa di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia, yaitu melawan Thailand pada 8 Oktober 2020, Uni Emirat Arab (13 Oktober), serta Vietnam (12 November).
Adapun Timnas Indonesia U-19 digembleng di dalam TC untuk mengikuti Piala Asia U-19 2020, yang akan berlangsung 14-31 Oktober mendatang di Uzbekistan.
Baca Juga: Ryuji Utomo Siap Kerja Keras Selama Berseragam Timnas Indonesia
Di ajang tersebut, skuat Garuda Nusantara tergabung di Grup A bersama tuan rumah Uzbekistan, Kamboja dan Iran.
