MU Dua Kali Gagal di Semifinal Musim Ini, Ole: Liga Europa Harus Final!

Rully Fauzi Suara.Com
Selasa, 11 Agustus 2020 | 16:11 WIB
MU Dua Kali Gagal di Semifinal Musim Ini, Ole: Liga Europa Harus Final!
Gestur manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer pada laga perempatfinal Liga Europa 2019/2020 kontra FC Copenhagen di RheinEnergieStadion, Cologne, Jerman, Selasa (11/8/2020) dini hari WIB. [Sascha Steinbach / AFP / POOL]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Manajer Manchester United (MU), Ole Gunnar Solskjaer berharap timnya dapat mencapai final pertama mereka di kampanye musim ini, setelah membawa Setan Merah ke babak semifinal Liga Europa 2019/2020.

Manchester United menang tipis 1-0 di perpanjangan waktu atas jagoan Denmark, FC Copenhagen pada laga perempatfinal yang dihelat di RheinEnergieStadion, Cologne, Jerman, Selasa (11/8/2020) dini hari WIB tadi.

Manchester United harus bekerja keras untuk menyingkirkan Copenhagen dalam waktu normal, dengan tendangan penalti ke-21 mereka musim ini, yang dikonversi oleh Bruno Fernandes pada menit ke-95 telah cukup untuk memastikan Setan Merah akan menantang Wolves atau Sevilla di babak semifinal nanti.

Ole, yang mengejar trofi pertamanya sebagai pelatih Manchester United, pun berharap kekalahan pasukannya di semifinal Piala Liga Inggris musim ini dari Manchester City, serta kekalahan di semifinal Piala FA dari Chelsea tidak akan terulang lagi di fase empat besar Liga Europa.

Baca Juga: Wolves vs Sevilla, Ruben Neves: Tak Ada Underdog, Tak Ada Unggulan

"Kami harus lebih klinis dalam pertandingan sistem gugur. Di kompetisi ini (Liga Europa), kami harus mencapai final. Kami tentunya ingin meraih trofi," ucap Ole seperti dimuat Tribal Football.

"Saya senang kami lolos ke semifinal lainnya untuk tim ini. Total, kami telah mencapai tiga babak semifinal di musim ini. Namun, kami dua kali menelan kekalahan. Tantangan berikutnya adalah melangkah lebih jauh dan semoga memenangkan di final juga," sambung pelatih berusia 47 tahun itu.

"Kami telah bekerja keras sepanjang musim dan melangkah cukup jauh dari tempat kami sebelumnya dalam hal kebugaran, tetapi semifinal ditentukan oleh faktor mental," tukas Ole.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI