Suara.com - Manchester United (MU) tentu layak dikedepankan sebagai favorit juara Liga Europa musim ini. Setidaknya mereka difavoritkan untuk lolos ke semifinal terlebih dahulu, terlebih lawan yang dihadapi 'hanya' FC Copenhagen di fase perempatfinal.
Manchester United akan menantang FC Copenhagen yang merupakan raksasa Denmark, pada laga perempatfinal Liga Europa 2019/2020.
Partai ini hanya akan dihelat satu leg di venue netral, yakni di Jerman. Laga Manchester United vs FC Copenhagen akan digelar di RheinEnergieStadion, Cologne, Selasa (11/8/2020) dini hari nanti pukul 02.00 WIB.
Meski berstatus tim 'raksasa' di dalam negerinya, namun kualitas FC Copenhagen serta pengalaman mereka di kancah Eropa jelas masih beberapa level di bawah Manchester United.
Baca Juga: Lakoni Laga Hidup Mati, Ini yang Diwaspadai Antonio Conte dari Leverkusen
Namun demikian, manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer mewanti-wanti timnya untuk tak meremehkan sang lawan pada laga dini hari nanti.
Ole meyakini pasukan Setan Merah harus ekstra waspada. Memandang sebelah mata FC Copenhagen disebutnya bisa jadi malapetaka bagi Bruno Fernandes dan kolega.
"Saya tahu bagaimana Stale Solbakken (manajer Copenhagen yang berasal dari Norwegia seperti halnya Ole) membangun klubnya, dan seperti apa tim mereka," kata Ole seperti dimuat laman resmi Manchester United.
"Memandang remeh mereka bisa jadi malapetaka bagi kami. Copenhagen adalah tim kuat dengan kolektivitas tinggi, serta memiliki determinasi yang bagus. Saya sudah wanti-wanti ini kepada para pemain," sambung pelatih berusia 47 tahun itu.
"Saya mengenal mereka karena saya pernah melawan Copenhagen saat saya masih melatih Molde. Saya juga mengenal Stale sejak waktu yang lama. Copenhagen adalah tim yang cukup punya sejarah dan selalu bermain dengan baik di Eropa," celoteh Ole.
Baca Juga: 5 Fakta Menarik Jelang Duel MU vs Kopenhagen di Liga Europa
"Selain mengandalkan kolektivitas, Stale memiliki tim dengan kemampuan individual yang bagus dan juga pemain-pemain berkualitas. Mereka punya tiga penyerang muda yang sangat bagus."
"Selain itu, mereka punya pemain berpengalaman di lini tengah dan juga di lini pertahanan mereka. Namun, kekuatan terbesar mereka adalah kerja sama dan juga bagaimana tim Stale benar-benar terorganisir," tukas Ole.
Jika Manchester United lolos dari hadangan FC Copenhagen, mereka akan menghadapi salah satu dari Sevilla atau Wolves, yang juga tim Premier League, di babak semifinal nanti.