Andrea Pirlo Jadi Pelatih Juventus, Bek Persija Marco Motta Beri Wejangan

Rauhanda Riyantama Suara.Com
Senin, 10 Agustus 2020 | 16:34 WIB
Andrea Pirlo Jadi Pelatih Juventus, Bek Persija Marco Motta Beri Wejangan
Potret Marco Motta saat menjadi rekan setim Andrea Pirlo di Juventus. (Instagram/marcomotta47)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ditunjuknya Andrea Pirlo sebagai pelatih baru Juventus sampai juga ke telingat bek asing Persija Jakarta, Marco Motta. Pemain asal Italia itu pun turut memberikan wejangan pada mantan kompatriotnya tersebut.

Marco Motta dan Andre Pirlo memang pernah menjadi rekan satu tim saat masih sama-sama berseragam Juventus. Hal itu terjadi pada kisaran musim 2010 hingga 2014.

Menurut data dari Transfermarkt, Motta tercatat hanya tampil sebanyak 35 kali dengan mengoleksi dua assist untuk Juventus. Pemain 34 tahun itu lebih banyak dipinjamkan ke klub lain karena kalah bersaing.

Wejangan Marco Motta pada Andrea Pirlo tersebut disampaikan lewat unggahan di akun Instagram pribadinya. Mulanya ia memberikan selamat dan mendoakan agar mantan rekan setimnya itu meraih kesuksesan di kariernya yang baru.

Baca Juga: Baru Jadi Pelatih Juventus, Andrea Pirlo Langsung Buat Kesalahan

Tak cuma memberikan ucapan, Marco Motta juga mengunggah fotonya bersama Andrea Pirlo ketika masih di Juventus. Dalam foto tersebut, kedua nampak kompak dalam sesi latihan Si Nyonya Tua.

''Semoga beruntung, Andrea! Semua yang terbaik!,'' tulis Marco Motta dalam keterangan foto.

Seperti diberitakan sebelumnya, Andrea Pirlo ditunjukan sebagai pelatih Juventus untuk menggantikan Maurizio Sarri yang dianggap gagal meraih prestasi. Salah satunya karena gagal melaju ke perempatfinal Liga Champions musim ini.

Liga Champions sebenarnya bukan satu-satunya kegagalan. Sebelumnya Juventus juga melewatkan peluang juara Supercoppa Italia dan Coppa Italia, praktis hanya trofi Serie A saja yang berhasil di bawa pulang.

Juventus harus tersingkir usai dikandaskan Lyon. Bianconeri kalah 1-0 di leg pertama, kemudian menang 2-1 pada leg kedua, sehingga kalah agresivitas gol tandang dengan agregat 2-2.

Baca Juga: Juventus Gagal Total di Liga Champions, Cristiano Ronaldo Curhat Begini

Terlepas dari itu, menangani Juventus akan menjadi tantangan besar Pirlo. Sebagaimana diketahui, ini adalah pengalamannya pertama menangani sebuah klub senior.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI