Suara.com - Laga hidup mati di ajang Liga Champions akan dilakoni Manchester City di Etihad Stadium, Sabtu (8/8/2020) dini hari WIB. Tim besutan Josep Guardiola akan menjamu Real Madrid di leg kedua babak 16 besar Liga Champions.
Jelang leg kedua, Guardiola mengaku sulit membaca taktik pelatih Real Madrid Zinedine Zidane. Meski saat ini timnya unggul agregat, Guardiola mengatakan itu bukan jaminan timnya bakal lolos ke babak perempat final.
Meski berhasil mengalahkan Madrid di leg pertama, manajer yang akrab disapa Pep tetap mewaspadai kepiawaian Zidane dalam meracik strategi. Apalagi para pemain Madrid saat ini tengah diliputi rasa percaya diri tinggi usai merebut gelar La Liga dari Barcelona.
"Sulit membaca taktik Zidane. Ketika Anda berpikir mengetahui taktik yang dimainkannya, dia akan mengubahnya dengan cepat," kata Guardiola.
Baca Juga: Manchester City vs Real Madrid, Zidane Klaim Gareth Bale Tak Mau Main
"Kami menyaksikan semua pertandingan Real Madrid sejak La Liga kembali digulirkan dan selalu membayangkan bagaimana mereka akan bermain. Kami juga membahas bagaimana kami akan menghadapi mereka," sambungnya seperti dikutip dari laman resmi UEFA, Jumat (7/8/2020).
"Kami harus menerima kenyataan jika mereka (Real Madrid) memang luar biasa. Jadi yang harus kami perhatikan adalah tidak membuat kesalahan. Karena jika itu terjadi, tidak ada kata ampun di kompetisi (Liga Champions) ini."
Sementara itu, gelandang Manchester City, Rodri, mengaku sudah tidak sabar untuk meladeni Real Madrid di Etihad Stadium.
"Kami yakin dengan kemampuan kami. Kami sangat menantikan pertandingan besok. Sudah lama sejak pertandingan terakhir kami di Liga Champions, dan kami selalu menantinya. Pertandingan nanti akan berlangsung ketat," ujar gelandang berusia 24 tahun itu.
Di leg pertama babak 16 besar Liga Champions yang berlangsung di Santiago Bernabeu pada 27 Februari 2020, Real Madrid dipaksa menyerah di kandang sendiri oleh City dengan skor 1-2.
Baca Juga: Cukur Cepak, Cristiano Ronaldo Punya Gaya Rambut Baru
Dalam laga itu, Real Madrid sebenarnya unggul lebih dulu lewat gol Isco di menit 60. Akan tetapi situasi berbalik setelah Gabriel Jesus menyeimbangkan papan skor di menit 78 dan Kevin De Bruyne mengunci kemenangan The Citizens lewat titik penalti di menit 83.