Suara.com - PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) selaku operator kompetisi telah mengumumkan melaluisurat bernomor 261/LIB-KOM/VIII/2020, bahwa Liga 2 2020 akan kick-off pada 17 Oktober mendatang.
Tidak hanya itu, dalam edaran tersebut juga dijelaskan mengenai mekanisme pembayaran subsidi hingga hadiah bagi tim pemenang kompetisi sepakbola kasta kedua Tanah Air itu.
Surat tertanggal 6 Agustus 2020 yang ditandatangani oleh Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita itu juga sudah disebar kepada 24 tim peserta Liga 2 2020.
"Oleh admin PT LIB sepertinya sudah disampaikan ke klub," kata Akhmad Hadian Lukita saat dikonfirmasi Suara.com via WhatsApp, Jumat (7/8/2020).
Baca Juga: PT LIB Konfirmasi Tanggal Kick-off Liga 2 2020
Ada beberapa hal dijelaskan mengenai pencairan subsidi untuk tim-tim Liga 2 2020 di dalam surat tersebut. Tahap pertama yang memang sudah terealisasi dan diterima peserta sebesar Rp 250 juta.
Lalu, untuk subsidi di babak penyisihan grup Liga 2 musim ini berjumlah Rp 600 juta. Nantinya, angka tersebut diberikan dalam empat termin mulai September hingga Desember 2020.
Sementara bagi klub yang berlaga di babak perempatfinal akan mendapat subsidi Rp 200 juta. Nominal itu akan dilunasi dalam dua termin.
Jumlah dan waktu pembayaran subsidi bakal serupa saat tim berlaga di semifinal. Namun untuk babak semifinal dan final, PT LIB belum mengungkapkan kapan waktu pasti pembayaran subsidinya.
Sementara klub yang menjadi juara Liga 2 2020 akan mendapat hadiah sebesar Rp 500 juta. Adapun untuk runner-up senilai Rp 300 juta. Selain itu, dua tim yang berlaga di final berhak promosi ke Liga 1 2021.
Baca Juga: Elkan Baggott Tak Sabar Berlatih Bersama Timnas U-19 Besutan Shin Tae-yong
Meski ada tim yang bakal promosi, besar kemungkinan sistem degradasi untuk Liga 2 musim ini bakal dihapus.