Infografis
Suara.com - Salah satu pemain klub Liga Inggris, Ipswich Town, Elkan Baggott mengaku tidak sabar berlatih bersama skuat Timnas Indonesia U-19 yang akan digelar Jumat (7/8/2020).
Seperti diketahui, Baggot menjadi salah satu pemain yang dipanggil manajer pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, untuk mengikuti training camp (TC) di Jakarta bersama 46 orang lainnya.
Baggott bukanlah pemain yang akan dinaturalisasi. Ibu pemain berusia 17 tahun itu berasal dari Indonesia, sementara ayahnya adalah orang Inggris.
sang pemain sudah berada di Jakarta untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) sejak 26 Juli, terlambat tiga hari dari jadwal kumpul para pemain yang ditetapkan PSSI, yaitu 23 Juli.
Baca Juga: Kunjungi Pemain Timnas Indonesia, Ketum PSSI: Bertarunglah Demi Merah Putih
Pemain berposisi bek itu mengaku kehadirannya diterima dengan hangat oleh teman-teman satu tim di Timnas U-19. Oleh sebab itu, ia mengaku sudah tidak sabar memulai latihan.
"Teman-teman sangat bersahabat, semua menerima kehadiran saya dengan baik. Saya tidak sabar memulai latihan besok," kata Elkan Baggott dalam keterangan resmi PSSI, Kamis (6/8/2020).
Meski sudah berkumpul sejak 23 Juli, Timnas Indonesia belum memulai latihan. Dua kali jadwal latihan yang sudah disusun yaitu 25 Juli dan 1 Agustus 2020 ditunda karena berbagai alasan.
Tidak hanya Timnas U-19, Shin Tae-yong juga memanggil Timnas senior Indonesia. Sebanyak 29 pemain senior dipanggil oleh juru taktik asal Korea Selatan itu.
Ketum PSSI Mochamad Iriawan Tegaskan Tak Ada Titip-menitip
Baca Juga: Jadwal Lengkap Pertandingan Grup A Piala Asia U-19 2020
Terkait pemanggilan Elkan Baggot untuk mengikuti pemusatan latihan Timnas U-19, sebelumnya Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menegaskan jika pemanggilan dan pemilihan pemain adalah murni keputusan manajer timnas Indonesia Shin Tae-yong.
Lewat pernyataannya pada 29 Juli 2020, Iriawan memastikan kepada semua pihak jika tidak ada praktik titip-menitip pemain untuk menjadi bagian dari timnas Indonesia.
"Semuanya ditentukan oleh Shin Tae-yong karena kami menyerahkan seluruhnya kepada dia," kata Iriawan di Jakarta, Rabu (29/7/2020).
"Tidak ada titip-menitip. Bahkan saya tidak bisa ikut campur," sambungnya.
